Indonesiainside.id, Jakarta – Indonesia mengonfirmasi empat kasus baru Covid-19 dari varian B117, mutasi virus SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Inggris. Keempat kasus tersebut ditemukan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan,
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, keempat kasus tersebut ditemukan berdasarkan pemeriksaan whole genome sequencing.
“Semuanya mengalami gejala ringan dan sedang, melakukan isolasi terpusat di tempat isolasi, dan ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi ringan hingga sedang,” kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3).
Menurut Nadia, keempat orang tersebut telah dinyatakan sembuh. Pemerintah juga telah melacak orang-orang yang memiliki kontak dengan keempat pasien itu. Hasilnya, sejauh ini tidak ada yang positif terinfeksi Covid-19.
Dengan laporan ini, hingga kini Indonesia telah mengonfirmasi total enam kasus Covid-19 dari varian B117. Dua kasus pertama masuk ke Indonesia pada akhir Januari 2021 lalu dan terdeteksi pada dua orang pekerja migran yang kembali ke Tanah Air dengan penerbangan berbeda.
Nadia mengatakan, varian B117 ini lebih cepat menular dibandingkan varian virus SARS-CoV-2 sebelumnya, namun belum ada bukti bahwa B117 lebih ganas atau lebih mematikan. Selain itu, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mutasi virus ini berpengaruh terhadap vaksin Covid-19 yang telah digunakan di berbagai negara.
“Sampai saat ini vaksin yang digunakan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif dan tidak akan terpengaruh terhadap adanya mutasi virus Covid-19 B117 ini,” ujar Nadia. (Aza/Ant)