Indonesiainside.id, Jakarta – Kabupaten Paser mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat sebagai daerah penyangga calon Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur (Kaltim). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI siap menyuntik dana untuk pembangunan dan revitalisasi dua pelabuhan di Kabupaten Paser dari APBN 2021.
Pertama, Kemenhub siap membangun pelabuhan di Muara Telake yang akan menjadi pelabuhan multi purpose dengan angkutan logistik, penumpang, dan barang. Kedua, Kemenhub juga siap merevitalisasi Pelabuhan Senaken yang saat ini tidak berfungsi maksimal akibat pendangkalan di Sungai Kandilo.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kemenhub RI, Cucu Mulyana DESS, saat menerima Bupati Paser dr Fahmi Fadli di Jakarta, Jumat (12/3). Rencana tersebut merupakan angin segar bagi masyarakat Paser di awal kepemimpinan Bupati dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf.
Menurut Cucu, alokasi dana untuk pembangunan ini sudah tersedia sebanyak Rp24 miliar di dokumen APBN Tahun Anggaran 2021. Hanya saja, Cucu meminta Pemkab Paser melakukan review desain dalam waktu dekat. Menurut dia, desain yang ada sekarang ini masih sederhana untuk pelabuhan yang akan menjadi salah satu pintu gerbang transportasi sungai menuju calon Ibu Kota Negara yang baru.
“Saya minta Pemerintah Kabupaten Paser bersama salah satu Sub Direktorat TSDP melakukan review desain dermaga. Buatlah sedemikian rupa sambil pertimbangkan sisi kapasitas dan arsitektur. Jika dengan review ini ada kenaikan dana, tidak masalah,” katanya dalam keterengan pers Humas Pemkab Paser di Jakarta, Sabtu (13/2).
Cucu membandingkan dermaga di Danau Toba yang memiliki gaya arsitektur kelas internasional. Paling tidak, Pelabuhan di Muara Telake nanti menjadi ikon baru dengan desain infrastruktur modern. Hal itu penting karena Kabupaten Paser bersebelahan dengan Kabupaten Penajam Paser, calon ibu kota negara.
“Menteri kita (Menhub) adalah orang arsitek, jadi beliau sangat perhatian terhadap gaya arsitektur bangunan sarana transportasi,” jelasnya.
Bupati Fahmi hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ina Rosana, Kadis Perhubungan Inayatullah beserta Kasi Kepelabuhanan Joko Sulistyo. Hadir pula Anggota Komisi V DPR RI H Sungkono, yang disebut-sebut sebagai aktor dibalik suksesnya alokasi dana APBN untuk membangun dermaga di Paser.
Selain kepastian untuk pembangunan pelabuhan di Muara Telake, Paser juga mendapat angin segar untuk revitalisasi Pelabuhan Senaken. Selama ini memang pelabuhan ini sudah berfungsi namun belum bisa maksimal karena adanya pendangkalan di Sungai Kandilo.
Pendangkalan tersebut menghambat masuknya kapal besar sehingga harus menunggu air pasang agar bisa berlabuh. Namun, langkah riil untuk revitalisasi dermaga ini belum disampaikan karena menunggu laporan dan data resmi dari Pemerintah Kabupaten Paser.
“Paser hanya perlu melalukan redesain untuk Pelabuhan Senaken agar bisa direvitalisasi. Kalau untuk pengerukan agak susah dilakukan karena saat ini program itu tidak dilaksanakan di Kementerian Peehubungan,” kata Cucu Mulyana.
Sementara itu, Bupati dr Fahmi Fadli mengatakan revitalisasi Pelabuhan Senaken sangat membantu untuk memaksimalkan transportasi di Paser. Bupati mengatakan, perhubuangan melalui sungai masih menjadi andalan sebagian masyarakat Paser, melihat kenyataan bahwa Paser belum bisa sepenuhnya mengandalkan transportasi darat, yang masih sangat memprihatinkan. (Aza)
Luar biasa. Semoga sukses, Paser menuju penyangga IKN