Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Ekonomi

DKP Jabar Beri Pembekalan Budidaya Udang kepada Petani Milenial

AH Kholis
Sabtu, 24/04/2021 23:42
DKP Jabar Beri Pembekalan Budidaya Udang kepada Petani Milenial
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Bandung — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan Pembekalan Pembudidaya Ikan Milenial (Budidaya Udang Vaname) kepada 60 Petani Milenial di sektor perikanan secara daring, Jumat (23/4).   Dalam pembekalan tersebut, Analis Budidaya Perikanan Deni Hamdani mengatakan bahwa mindset pembudidaya udang harus memiliki modal besar (sekitar Rp150 juta-Rp1,5 miliar) dan lahan luas (minimal 1.000 meter persegi) masih melekat di tengah masyarakat.

Padahal, kata Deni, saat ini sudah banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan pemerintah agar generasi milenial dapat membudidayakan udang tanpa perlu modal besar dan lahan luas.  “Ada terobosan kolam yang kecil dengan pola mandiri. Di mana si petani, dia menjadi owner-nya sekaligus menjadi manager, feeder, teknisi. Sehingga yang tadi menjadi kendala dengan modal besar diganti dengan kemauan melalui PIM,” kata Deni.

Deni menjelaskan, Millenial Shrimp Farm (MSF) atau tambak milenial adalah tambak yang menerapkan sistem digitalisasi teknologi berbasis industri 4.0 (Automation, IT dan Gadget) dinilai cocok untuk Petani Milenial Jabar.

“Model tambak ini diyakini cocok untuk generasi milenial dalam hal kepraktisannya untuk berbudidaya saat ini. Berbeda dengan tambak konvensional, model tambak ini tidak membutuhkan lahan luas, berbentuk bulat, fleksibel karena bisa dibongkar pasang dengan ukuran kolam yang bisa disesuaikan dengan lahan yang ada,” tuturnya.  “Tambak ini lebih cocok untuk para Petani Milenial karena kalau panen tidak perlu pompa, kolam kecil-kecil (cluster) sehingga penanganan lebih mudah jika ada masalah,” imbuhnya.

Baca Juga:

Kuota Haji 2022 Tertinggi di Jabar dan Jatim, Kaltara Paling Kecil

Warga Jabar Rasakan Gempa Dini Hari Tadi

Meski begitu, menurut Deni, sebelum membudidayakan udang, Petani Milenial harus lebih dulu paham dan mengetahui kelebihan serta kekurangan dari model tambak tersebut. Daya dukung lahan pun harus disiapkan agar budidaya berjalan optimal.

“Kita harus mempersiapkan semuanya dengan matang, kesiapan waktu tebar benih, kualitas air yang layak untuk udang, termasuk kesiapan kita jika budidaya udang yang kita tanam terserang oleh virus yang penyebarannya lebih cepat,” ucapnya.

Selain itu, Deni juga mengatakan bahwa program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital di sektor pertanian dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.

“Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat,” ucapnya.

DKP Jabar sendiri menyiapkan empat lokasi untuk program Petani Milenial, yakni di Ciherang (Cianjur) dan Wanayasa (Purwakarta) untuk budidaya nila, Cijengkol (Subang) untuk budidaya lele, dan Cibalong (Garut) untuk budidaya udang.   Program Petani Milenial sendiri digagas Pemda Provinsi Jabar untuk mengurangi pengangguran, khususnya pascapandemi Covid-19.

Selain itu, program tersebut dapat memperkuat ketahanan pangan di Jabar. Apalagi, pangan menjadi sektor yang tangguh meski dihantam pandemi.  Sejumlah bantuan akan diberikan Pemda Provinsi Jabar dalam program tersebut. Mulai dari peminjaman lahan, permudah akses permodalan, sampai mencarikan offtaker atau pembeli.

Program Petani Milenial pun diharapkan dapat menarik minat generasi milenial untuk membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.  Sebab, saat ini, sektor pertanian saat ini belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jabar. (NE)

Tags: DKPJabarpetani milenial
Berita Sebelumnya

Polda Metro Jaya Akan Tindak Tegas Warga India yang Langgar Masa Karantina

Berita Selanjutnya

Ridwan Kamil Ingin Wujudkan Jabar Provinsi Digital Terdepan di Indonesia

Rekomendasi Berita

Ganjar Pranowo Dapat Tepuk Tangan Bergemuruh di Borobudur
Nusantara

Ganjar Pranowo Dapat Tepuk Tangan Bergemuruh di Borobudur

17/05/2022
Rusia Nasionalisasi Aset Produsen Mobil Renault
Headline

Rusia Nasionalisasi Aset Produsen Mobil Renault

16/05/2022
Imlek, Menag Mewanti-wanti Masyarakat Tionghoa Tetap Taat Prokes
Ekonomi

Menag Minta Penggunaan Produk Dalam Negeri Dioptimalkan

13/05/2022
Bertemu Para CEO AS, Jokowi Undang Pelaku Bisnis Berinvestasi di Indonesia
Ekonomi

Bertemu Para CEO AS, Jokowi Undang Pelaku Bisnis Berinvestasi di Indonesia

13/05/2022
Menparekraf: Sektor Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
Ekonomi

Sandiaga: Wisata Halal Tidak Mensyariahkan Tempat Wisata

12/05/2022
Pemkab Tangerang Pertahankan Tradisi Perolehan WTP Ke-14 sejak 2008
Headline

Pemkab Tangerang Pertahankan Tradisi Perolehan WTP Ke-14 sejak 2008

11/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

17/05/2022 13:46 WIB
hajj-kabaa-

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

17/05/2022 17:50 WIB
Deddy Cobuzier itu Mualaf, Perlu Dirangkul, Bukan Dipukul!

Deddy Cobuzier itu Mualaf, Perlu Dirangkul, Bukan Dipukul!

17/05/2022 17:44 WIB
Ustaz Slamet Maarif

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

18/05/2022 11:39 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Ruhut Rasis, Melecehkan Anies dan Menghina Etnis Papua!

Fahri Hamzah: Singapura Melanggar Nilai-Nilai Dasar ASEAN

JATTI: Singapura Harus Minta Maaf

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved