Indonesiainside.id, Jayapura – Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK, meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kepala BIN Papua meninggal sekitar pukul 15.50 WIT, Minggu sore (25/4). Sebelumnya, korban Brigjen TNI Putu Dani ke kampung Dampet sekitar pukul 09.20 WIT bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor. Di kampung itulah dia tertembak dan terluka.
Jenazah Brigjen TNI Putu Dani dievakuasi ke Timika Senin (26/4). Jarak kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer dan merupakan kampung terakhir yang dilaporkan diserang KKB dengan membakar rumah warga dan perumahan guru serta sekolah dasar.
“Memang benar saat ini jenazah Brigadir Jenderal TNI Putu Dani sudah berada di Beoga, dan Senin (26/4) dijadwalkan dievakuasi ke Timika,” kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, dilansir Antaranews.com.
Alumnus Akademi Militer pada 1993 itu meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata sedangkan anggota yang bersama beliau selamat. Evakuasi dilakukan setelah anggota dari Beoga ke Dambet yang berjarak sekitar tiga kilometer.
“Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT, ” kata PTriyono, yang dihubungi melalui telepon selularnya. (Aza)