Indonesiainside.id, Papua – Seorang kepala desa di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, tewas ditembak dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sang kepala desa bernama Petianus Kogoya meninggal dunia bersama empat anggota keluarganya dalam insiden maut itu. Satuan Tugas Nemangkawi mengatakan, lima orang warga tewas ditembak, diduga dilakukan oleh KKB Papua di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
“Mereka dinyatakan meninggal dunia akibat serangan KKB (kelompok kriminal bersenjata) tersebut,” kata Juru bicara Satgas Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Al-Qudusy melalui keterangan tertulis kepada Anadolu Agency, Jumat (4/6).
Korban tewas masih belum bisa dievakuasi hingga Jumat siang lantaran masih terjadi kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan kelompok bersenjata.
Iqbal menuturkan warga dari Kampung Eromaga mengungsi karena khawatir dengan kejadian tersebut. Polri dan TNI juga masih mengejar pelaku penembakan tersebut.
Sebelumnya, seorang warga yang merupakan pekerja bangunan juga tewas ditembak di Kampung Eromaga, Kamis. Korban bernama Habel Halenti, 30, yang tewas akibat luka tembak di bagian belakang leher sebelah kanan.
Menurut keterangan polisi, peristiwa ini bermula ketika Habel dan dua orang rekannya dicegat oleh dua orang anggota kelompok bersenjata.
Korban sempat meminta ampun, namun ditembak oleh pelaku. Sementara itu, rekan dari korban yang bernama Muhammad Alif dapat melarikan diri menggunakan mobil ke Polsek Ilaga untuk melaporkan kejadian tersebut.
Selain itu, kelompok bersenjata juga diduga membakar menara pemantau lalu lintas udara di Bandara Ilaga, perumahan perhubungan udara, serta satu kios milik warga pada Kamis sore. (Aza/AA)