Indonesiainside.id, Jakarta – Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok bersenjata di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin sore sekitar pukul 17.04 Waktu Indonesia Timur (WIT). Polisi mengklaim satu orang dari kelompok bersenjata tertembak dalam peristiwa tersebut.
Juru bicara Satgas Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Alqudussy mengatakan, peristiwa terjadi ketika delapan personil gabungan TNI-Polri tiba di sekitar Bandara Ilaga. “Tim memantau ke arah sebelah kanan bandara, terlihat satu orang bersembunyi di samping rumah sedang memegang senjata api dan personil Satgas Nemangkawi menembak tepat mengenai paha,” kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (8/6).
Iqbal mengatakan satu orang yang tertembak itu langsung dibawa oleh rekan-rekannya, sehingga tidak diketahui bagaimana kondisi orang tersebut. Situasi keamanan di wilayah Ilaga, Papua telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah peristiwa penembakan hingga pembakaran terjadi di wilayah tersebut. Pada 8-9 April 2021, kelompok bersenjata membakar sekolah dan menembak seorang guru bernama Oktavianus Rayo (42) dan Yonathan Renden (28) di Distrik Beoga.
Penembakan kembali terjadi terhadap seorang pengemudi ojek pada 14 April 2021 dan selang sehari kemudian seorang siswa SMA di Distrik Ilaga juga tewas ditembak.
Kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan TNI-Polri juga terjadi pada Minggu, 25 April 2021 yang menewaskan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha. Pada pekan lalu, kepala desa bernama Petianus Kogoya tewas ditembak bersama anggota keluarganya.
Polri mengklaim pelaku penembakan tersebut merupakan kelompok bersenjata Papua, sedangkan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat menuding aparat lah yang menembak Petianus Kogoya dan keluarganya. (Aza/AA)