Indonesiainside.id, Tangerang —Tim SAR gabungan akhirnya temukan dua bocah yang tenggelam di sungai Cisadane Kp.Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten pada selasa (13/7) dini hari. Kedua korban yang ditemukan meninggal dunia atas nama Ojan (9) dan Ahmad Firdaus (6).
Ojan ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB kurang lebih pada radius 5 meter dari lokasi kejadian kemudian korban terakhir atas nama Ahmad Firdaus ditemukan sekitar pukul 04.25 WIB pada radius 10 meter dari lokasi kejadian. Kedua korban tersebut selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.
“Dini hari tadi pagi akhirnya kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi diperkirakan tenggelamnya korban, selanjutnya saya mewakili pemerintah mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa diri korban,” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Pencarian hari ini dibagi menjadi 2 area dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat sejauh 1 KM dari lokasi kejadian kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Cisadane dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, Damkar Kabupaten Tangerang, dan masyarakat setempat, kutip akun resmi @Kansar_Jakarta, Selasa (13/7).
Sebelumnya pada senin (12/7) kedua korban yang bernama Ahmad Firdaus (6) dan Ojan (9) sedang bermain di pinggiran kali tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Sekitar pukul 18.00 WIB kedua orang tua korban tersebut mencari keberadaan kedua anak mereka namun tidak kunjung ditemukan, kecuali sandal dari kedua korban dan menyimpulkan dugaan bahwa kedua korban tenggelam. (NE)