Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nusantara

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X akan Rekrut Nakes Mendampingi Pasien Isoman di Rumah

Oleh AH Kholis
Rabu, 28/07/2021 23:31
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/Luqman Hakim)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/Luqman Hakim)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Yogyakarta– Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa Pemda DIY telah berupaya secara optimal untuk memastikan ketersediaan oksigen di DIY. Pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 DIY yang dipimpin Wapres RI KH. Ma`ruf Amin tersebut, Sri Sultan juga menyampaikan beberapa hal lain terkait kebijakan dan upaya penanganan Covid-19 di DIY.

“Setiap hari kami telah peringati RS, kami juga sedang identified, di RS yang kecil-kecil ada tabung. Yang kosong-kosong akan diambil untuk selanjutnya diisi,” ujar Sri Sultan, Rabu (28/07) siang di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Pemda DIY terus menyosialisasikan pasien yang terindikasi positif Covid-19 dengan gejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah ataupun shelter yang disediakan Pemda DIY. Masalah yang timbul, jelas Sri Sultan, adalah pasien yang melakukan isoman kurang terpantau kesehatannya.

“Oleh karenanya, kami sedang merekrut tenaga kesehatan yang nantinya bertugas mendampingi pasien yang melakukan isoman di rumah,” jelas Sri Sultan yang hadir didampingi Wagub DIY KGPAA Paku Alam X dan Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. Turut hadir pula Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana.

Baca Juga:

Antrean Pasien BPJS Lama, Menkes Minta Rumah Sakit Tak Bebani Masyarakat

Penting dan Catat! Daftar Nomor Telepon Penanganan Sampah Infeksius Pasien Isoman

Wapres RI, KH Ma`ruf Amin selanjutnya memberikan tanggapan atas penanganan Covid-19 yang telah dilakukan DIY. Menurut wapres Ma`ruf, upaya yang telah dilakukan DIY cukup baik. Hanya saja, DIY perlu melakukan percepatan soal penambahan bed di RS Rujukan Covid-19. Di sisi lain, Wapres Ma`ruf juga menanyakan upaya DIY untuk merekrut tenaga kesehatan tambahan pendamping pasien isoman.

Wapres Ma`ruf juga secara rinci menanyakan alokasi anggaran Pemda DIY yang telah digunakan untuk penanganan Covid-19. “Data keterserapan anggaran ini dibutuhkan untuk melihat seberapa jauh realisasi yang dilakukan Pemda DIY dalam menangani Covid-19 di wilayahnya,” ujar Wapres Ma`ruf. Menanggapi hal tersebut, Sri Sultan menambahkan bahwa dari 324miliar rupiah dana yang disisihkan DIY untuk penanganan Covid-19, sebanyak 42% telah direalisasikan untuk penanganan Covid-19.

Pada kesempatan yang sama,  Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana menyampaikan perkembangan ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di wilayah DIY. Tri memberikan penjelasan bahwa pada dasarnya, jenis oksigen yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 ada dua jenis yakni oksigen cair dan gas, dimana sistem pengoperasiannya dilakukan secara sentral maupun dengan tabung.

“Nah Jogja itu satu-satunya daerah yang tidak punya pabrik oksigen. Adanya di Jabar, Jatim, Jateng, dan termasuk Banten hingga luar Jawa. Sementara menurut data terakhir dari Dinkes (DIY), baik isolasi maupun ICU, kebutuhannya mendekati 60 ton per hari. Kalau dikonversi ke meter kubik sekitar 44.051 meter kubik,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah pasti yang selalu didapatkan DIY per harinya sekitar 35 ton, namun masih ada 20 ton yang belum tercukupi. “Dari 20 ton itu, didukung oleh program CSR meski waktu datang dan jumlah tonasenya belum tidak tentu. Jadi masih ada sekitar 10 ton ketidakpastian yang setiap hari kita update terus pagi, siang, dan sore. Tingkat kebutuhannya kita update melalui RS Online (SIRS),” urai Tri Sakti.

Menurut Tri Sakti, di Pulau Jawa sendiri sudah kekurangan kebutuhan oksigen. “Kita kemudian narik dari luar Jawa, tapi sepertinya luar Jawa kini juga butuh, mungkin akan narik dari luar negeri ataupun switching oksigen yang tadinya untuk kebutuhan industri, kita alihkan menjadi kebutuhan medis,” terangnya.

Meski demikian, tabung oksigen dari industri ini harus dibersihkan terlebih dulu. “Mengapa ini sulit secara teknis karena membutuhkan kecermatan karena menyangkut keselamatan manusia,” tambahnya.

Sementara, selain dua jenis oksigen di atas, terdapat pula oksigen konsentrator yang memiliki dua kapasitas yakni 5 liter untuk 1 pasien dan 10 liter untuk 2 pasien. “Kita ini punya oksigen konsentrator, tiap konsentrator butuh 500 watt. Kalau tiap RS menambah 1 atau 2 saja tidak masalah, namun kalau tambahnya 20, itu perlu kerja sama dengan PLN.”

Tri Sakti mengaku bahwa skema pembagian oksigen konsentrator kini sudah berjalan di RS. “Dan kalau ada perlu mendadak, Dinkes DIY juga ada beberapa stok yang bisa langsung diberikan,” katanya.

Untuk menjamin kecukupan oksigen di DIY, Tri Sakti menuturkan rencana operasional sentra oksigen di DIY mulai September 2021 mendatang. “Rencananya ada di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) di Jalan Kusumanegara (Kota Yogyakarta) dan itu oksigen generator. Jadi sistem kerjanya itu nanti bisa mengeluarkan gas yang akan ditampung di tabung kecil, tengah, besar. RS yang memerlukan bisa ambil di sana dengan menyiapkan tabung kosong yang sudah disinfektan,” ujar Tri Sakti.

Saat ini, lanjutnya, telah ada tim teknis BPTTG yang telah terbiasa mengurusi masalah teknis dan memiliki ilmu yang hampir sama untuk mengurusi oksigen generator. “Ini Kabupaten Bantul, di RS Panembahan Senopati, mau mencoba install oksigen generator. Mungkin Kamis (29/07) atau Jumat (30/07) saya akan minta mereka ke sana untuk melihat perwujudannya dan cara merangkainya. Jadi ketika nanti September kita jalan, tenaganya sudah terlatih.”

Jelas Tri Sakti, skema pembiayaan sentra oksigen ini sepenuhnya menggunakan dana APBD DIY. “Nantinya, masyarakat yang punya tabung oksigen, supaya terkoordinir dengan baik, bisa melalui fasyankes setempat. Kalau dari tempat isoter, itu tabung kosongnya dikirim ke puskesmas setempat. Puskesmas secara kolektif akan mengirimkan tabung itu setelah disinfektan. Dan itu free alias gratis, semua biaya akan ditanggung Pemda DIY,” tutup Tri Sakti. (NE)

Tags: IsomanNakespasien
Previous Post

Remaja Bandel Ini Tetap Melanjutkan Main Game Meski Warnet Diterjang Banjiri

Next Post

Satgas: 47.791 Kasus Baru Covid-19, 1.824 Pasien Meninggal

Rekomendasi Berita

Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggandeng YBM PLN menyelenggarakan Pelatihan Media Digital (PMD) untuk pemuda dan remaja Dewan Masjid At-Taqwa (DMA) se-Bekasi. Foto: Rama Yudhistira.
Nusantara

Jufi-YBM PLN Gembleng Pemuda Masjid At-Taqwa Jadi Jurnalis Handal

07/02/2023
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas pada Musrenbang Curug Kabupaten Tangerang
Nusantara

Infrastruktur Masih Jadi Prioritas pada Musrenbang Curug Kabupaten Tangerang

07/02/2023
KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika
Headline

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023
Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas
Nusantara

Musrenbang Kecamatan Cisoka Sepakati 50 Usulan Prioritas

06/02/2023
Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang
Nusantara

Kecamatan Pagedangan Usulkan Penambahan Puskesmas Baru dalam Musrenbang

06/02/2023
Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis
Headline

Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gempa Turkiye, Putra Mahkota Arab Saudi Langsung Hubungi Presiden Erdogan

Gempa Turkiye, Putra Mahkota Arab Saudi Langsung Hubungi Presiden Erdogan

08/02/2023 00:15
Korban Gempa Yang Terjebak di Reruntuhan Gedung Pakai Medsos Untuk Meminta Bantuan

Korban Gempa Yang Terjebak di Reruntuhan Gedung Pakai Medsos Untuk Meminta Bantuan

07/02/2023 22:54
Puluhan Pengungsi Palestina Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah

Puluhan Pengungsi Palestina Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah

07/02/2023 22:49
Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggandeng YBM PLN menyelenggarakan Pelatihan Media Digital (PMD) untuk pemuda dan remaja Dewan Masjid At-Taqwa (DMA) se-Bekasi. Foto: Rama Yudhistira.

Jufi-YBM PLN Gembleng Pemuda Masjid At-Taqwa Jadi Jurnalis Handal

07/02/2023 16:49

Berita Populer

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023 17:35

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023 12:22

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

06/02/2023 11:25

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved