Indonesiainside.id, Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyiapkan beasiswa bagi sebanyak 25 anak yatim piatu korban Covid-19 di wilayah itu, atau anak yang kehilangan orang tua akibat pandemi.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Senin, mengatakan beasiswa itu diberikan melalui Dinas Pendidikan, ditambah sejumlah bantuan melalui Dinas Sosial. Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah, mengingatkan kepada anak-anak agar terus menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan.
Bu Min juga memberikan semangat belajar kepada anak tersebut, agar tidak sampai menyerah meski ditinggal orang tua. “Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulullah, saat ini pendidikannya sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan,” kata Bu Min.
Dia meminta kepada anak-anak agar beasiswa yang diberikan Pemkab Gresik dimanfaatkan dengan belajar lebih semangat. “Kami di pemerintah telah menyiapkan beasiswa dan bantuan sosial, jangan sampai putus asa,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah mengakui bahwa tidak semuanya anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 bisa hadir dalam pemberian beasiswa oleh Pemkab Gresik. Namun, kata Mukhibatul, Pemkab Gresik akan terus mendata dan menyiapkan sejumlah paket bantuan serta beasiswa susulan.
“Jumlahnya belum ter-input semuanya, saat ini tengah proses. Pemkab Gresik juga sedang menyiapkan paket bantuan untuk meringankan beban anak-anak tersebut sehingga masa depan anak-anak ini bisa lebih terjamin,” katanya. (Aza/Ant)
