Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Jalur Tikus Diperketat Demi Cegah Warga Pekanbaru Keluar Rumah

Eko Pujianto
Jumat, 13/08/2021 04:21
Jalur tikus yang ramai di Pekanbaru saat penerapan PPKM Level 4. Foto; Antara

Jalur tikus yang ramai di Pekanbaru saat penerapan PPKM Level 4. Foto; Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru memperketat penyekatan jalan, terutama “jalur tikus” selama ini digunakan warga untuk menembus akses jalan utama yang disekat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Ibu Kota Provinsi Riau ini.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Kamis, mengatakan hal ini sudah menjadi risiko bagi warga yang tetap ingin keluar rumah di saat pembatasan dilakukan.

Dia mengatakan dari dua kali PPKM diterapkan penyekatan, ternyata hanya mampu mengurangi kepadatan lalu lintas kurang dari 10 persen sehingga penyekatan jalan juga dilakukan terutama pada jalan-jalan kecil di gang-gang.

“Dengan kata lain warga Pekanbaru masih tetap keluar rumah. Sebab itu dengan penyekatan jalan yang diperketat, diharapkan warga semakin enggan keluar rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19,” ungkapnya.

Baca Juga:

China Laporkan 20 Ribu Kasus Covid-19 Baru, Tertinggi Sejak Awal Pandemi

China Kerahkan Militer Hadapi Serangan Covid-19 di Shanghai

Wali Kota berharap penyekatan ruas jalan protokol diperketat agar masyarakat mengurangi mobilitas dan tidak bepergian keluar rumah. Instansi ataupun perusahaan juga telah diminta untuk memberlakukan kerja di rumah (work from home) selama PPKM level IV dilakukan hingga 23 Agustus 2021.

Meski dikeluhkan oleh banyak orang, Wali Kota mengatakan kebijakan penyekatan jalan tetap harus dilakukan karena ini merupakan salah satu cara untuk membatasi ruang gerak masyarakat untuk tidak keluar rumah.

“Kami juga menerima informasi adanya penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan alternatif, dan itu sudah menjadi risiko,” katanya.

Penumpukan jalan alternatif itu terjadi antara lain di Jalan Kapling, Jalan Lembaga Permasyarakatan, Jalan Paus dan jalan Rawa Indah di Kota Pekanbaru. (Ant/Nto)

Tags: pekanbaruPPKM Level 4
Berita Sebelumnya

Penjualan Hak Siar Buntu, Liga Serie A Jajaki Gandeng Youtube Untuk Afrika dan Timteng

Berita Selanjutnya

Dibalik Pindahnya La Pulga, Ada Intrik, Pengkhianatan dan Tulusnya Persahabatan

Rekomendasi Berita

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta
Headline

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

18/05/2022
Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter
Headline

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

18/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022
Gaya Hidup Masker Memunculkan Mask Acne, Bagaimana Mengatasinya? Ini Saran Dokter Kulit
Headline

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

18/05/2022
Lebih 116 Ribu Orang Terima Vaksin Kedua, Siap-Siap Vaksinasi Booster
Headline

Kemenkes: Baru 76 Persen Calon Jamaah Haji Bisa Berangkat ke Tanah Suci

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022 15:31 WIB
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022 13:25 WIB
Ustaz Slamet Maarif

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

18/05/2022 11:39 WIB
Tak Shalat Jumat Tiga Kali Apakah Kafir? Begini Penjelasan UAS

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

18/05/2022 11:52 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved