Indonesiainside.id, Tangerang – Sebanyak 10.000 ibu hamil di Kabupaten Tangerang, Banten, ditargetkan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap hingga Desember 2021.
Juru Bicara Satgas Penangana dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 ibu hamil sudah dimulai sejak awal Agustus 2021 dengan target sebanyak 10.000 penerima.
“Untuk target vaksinasi lengkap pada ibu hamil ini mudah-mudahan sampai Desember bisa selesai, tapi itu kemungkinan bisa saja melebihi target yang ditentukan. Karena pasti ada ibu hamil baru,” katanya di Tangerang, Jumat (20/8).
Saat ini, vaksinasi terhadap ibu hamil sudah diterima sebanyak 600 orang. Jumlahnya akan terus digencarkan hingga semua sasaran tercapai. “Sekarang baru 600 orang penerima. Kita akan terus mempercepat penyaluran itu agar para ibu hamil segera mendapatkan kekebalan tubuh dari vaksin,” ujarnya.
Pemberian dosis vaksin Covid-19 ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap para ibu hamil dari paparan virus corona. Selain itu, vakinasi bagi ibu hamil tersebut dijamin aman bahkan akan memiliki tingkat kesehatan yang lebih bagus lagi.
“Vaksin ini tidak berbahaya untuk ibu hamil, malahan lebih bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh itu,” jelasnya.
Jenis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada ibu hamil dengan jenis vaksin platform inactivated Sinovac dan Moderna. “Dosisnya kita pake Sinovac dan Moderna, itu semua bisa diberikan,” tuturnya.
Kabupaten Tangerang baru mendapat kuota dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kurang lebih sebanyak 11.282 dosis vaksin dan itu akan ditambah secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini telah mencapai 507.035 orang dari berbagai kelompok. Diantaranya seperti kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan atau tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, lanjut usia (lansia), remaja dan masyarakat umum.
Dari seluruh sasaran vaksinasi tersebut, baru sekitar 530.037 orang atau 104.5 persen yang telah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 tahap pertama. Sedangkan untuk tahap keduanya sebanyak 238.042 orang atau 46.9 persen. (Aza/Ant)