Indonesiainside.id, Jakarta – Sumbangan warga dan aparatur sipi; negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat terkumpul sebanyak Rp848 juta untuk rakyat Palestina. Pemkab Aceh Barat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina tersebut melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
“Bantuan yang kami serahkan ini berasal dari sumbangan masyarakat dan ASN di Kabupaten Aceh Barat,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (31/8).
Bantuan tersebut diterima oleh Charge d’affaires Embassy of the State Palestine Ahmed Metani. Ramli MS mengatakan bantuan tersebut sengaja diserahkan secara langsung kepada Pemerintah Palestina melalui Kedutaan Besar di Jakarta, guna memastikan bantuan dari masyarakat di Aceh Barat agar tepat sasaran ke masyarakat Muslim Palestina.
Penggalangan dana tersebut, kata bupati, dilakukan sebagai upaya untuk membantu dan memotivasi masyarakat Muslim di Palestina, sebagai upaya memberikan semangat karena Muslim di seluruh dunia, termasuk Aceh, mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Ramli MS mengakui selama ini banyak pihak yang meminta agar dana bantuan yang sudah dikumpulkan dari masyarakat Aceh Barat agar diserahkan melalui organisasi atau LSM tertentu untuk disalurkan ke Palestina.
Namun, dia mengaku ragu karena bantuan tersebut nantinya dikhawatirkan tidak akan sampai kepada masyarakat di Palestina.
“Makanya kami sengaja datang ke Jakarta, agar bantuan ini bisa diterima secara langsung oleh otoritas resmi Pemerintah Palestina,” kata Ramli MS.
Sementara itu Charge d’affaires Embassy of the State Palestine Ahmed Metani dalam pertemuan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan yang diserahkan oleh masyarakat Aceh Barat. “Kami sangat mengapresiasi bantuan ini, terima kasih masyarakat Aceh Barat,” katanya.
Dia mengatakan bantuan yang sudah diterima tersebut segera disampaikan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kementerian Keuangan di Palestina. “Hal ini untuk memastikan transparansi bantuan keuangan, sehingga diharapkan bisa diterima masyarakat di Palestina,” tuturnya. (Aza/Ant)