Indonesiainside.id, Tangerang – Pasar tradisional Desa Gembong, Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja, Km 31, terbakar, Minggu (20/2/2022). Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan dan tidak ada laporan korban jiwa. Namun, kerugian akibat kejadian ini ditaksir hingga Rp1 miliar.
Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menerjunkan 30 personel dan 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di sebuah kios sembako.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menerangkan, kebakaran tersebut pertama kali dilihat oleh petugas keamanan pasar yang sedang berjaga. Saksi mata melihat ada asap hitam dari lapak sembako.
Saat diperiksa, ternyata api sudah membesar dan cepat menjalar. “Dilaporkan sekitar pukul 03.30 WIB, petugas keamanan yang pertama kali melihat asap dari lapak sembako,” ujarnya, dalam siaran pers Diskominfo Kab Tangerang.
Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian. Namun, saat dilaporkan api telah menyebar ke kios lain yang menjual sembako dan sayuran.
“Api diduga berasal dari kios yang menjual pakaian karena di dalam kios tersebut terdapat banyak bahan-bahan akhirnya api cepat sekali membesar dan merambat ke kios lainnya yang ada disekitarnya,” ungkapnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dengan bantuan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personel. Jumlah unit yang diluncurkan yakni 1 dari unit Mako Curug, 1 unit dari Pos Balaraja, 1 unit dari Pos Cisoka, 1 unit dari Tigaraksa dan 1 unit dari Pos Kronjo. (Aza)