Oleh: Azhar A Pawennay
Indonesiainside.id, Jakarta – Selain menetapkan hasil Pemilu Presiden 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu Legislatif 2019. Perolehan suara terbanyak pileg diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lalu disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
PDIP berhasil meraih 27.053.961 suara atau 19,33 persen. Sedangkan Partai Gerindra bertengger di posisi kedua dengan perolehan 17.594.839 suara atau 12,57 persen. Gerindra menang tipis di atas Partai Golkar yang mengantongi 17.229.789 suara atau 12,31 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menang tipis dari Partai Nasdem di urutan keempat dan kelima. PKB meraup 13.570.097 suara atau 9,69 persen. Sedangkan Nasdem sebanyak 12.661.792 suara atau 9,05 persen.
Kemudian disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 11.493.663 suara atau 8,21 persen. PKS meninggalkan jauh dua koalisinya di Pilpres 2019, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Demokrat harus puas di bawah PKS dengan perolehan 10.876.507 suara atau 7,77 persen. Sementara PAN meraih 9.572.623 suara atau 6,84 persen.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai paling buncit di parlemen dengan perolehan suara 6.323.147 atau 4,52 persen. Sejumlah partai lain tidak lolos ambang batas 4 persen. Partai Berkarya mendapatkan 2.929.495 suara nasional atau 2,09 persen, jauh lebih baik dibandingkan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya mengantongi
2.650.361 suara atau 1,89 persen.
Partai Perindo yang diunggulkan sejumlah lembaga survei sebagai partai baru paling progresif ternyata gagal ke parlemen dengan suara nasional 3.738.320 atau 2,67 persen. Kondisi yang lebih buruk dialami oleh Partai Hanura pimpinan Wiranto sebanyak 2.161.507 suara atau 1,54 persen.
Hasil rekapitulasi tingkat nasional secara keseluruhan diumumkan KPU di Gedung KPU RI, Selasa dini hari. Pengumuman dibacakan Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting,
Berikut perolehan hasil Pileg DPR RI secara nasional, yakni:
PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
Garuda: 702.536 (0,05 persen)
Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
PKPI: 312.775 (0,22 persen)
Jumlah pemilih dalam Pileg DPR RI berjumlah 199.979.320 pemilih, sementara jumlah suara sah Pileg DPR RI secara nasional 139.971.260 suara.
Seusai hasil penghitungan Pemilu dibacakan, KPU mempersilakan seluruh saksi peserta pemilu menandatangani berita acara.
Berdasarkan pantauan saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, saksi PKS, saksi Partai Berkarya, saksi Partai Gerindra, dan saksi PAN menolak menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019. (Aza/Ant)