Oleh: M Aulia Rahman
Indonesiainside.id, Jakarta – Partai Gerindra mulai bicara menteri yang akan diajukan dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun, ada syaratnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan salah satu visi Prabowo Subianto yaitu kemandirian di bidang energi, pangan, dan air. Jika Jokowi setuju dengan konsep Prabowo, Gerindra akan mengajukan nama-nama menteri.
“Beliau (Prabowo) menginginkan kemandirian di bidang energi, pangan, dan air jadi sesuatu prioritas. Pangan, air, dan energi sesuatu fundamental dan vital bagi bangsa,” ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Dia mengatakan, kalau hal tersebut dianggap penting, maka Prabowo akan menyodorkan beberapa nama menteri. Namun, kalau hal itu dianggap tidak penting, Gerindra susah untuk mengajukan kadernya dalam kabinet.
Menurut dia, Gerindra akan bersyukur jika Jokowi mau menjalankan usulan tersebut. Namun, jika tidak diterima maka Gerindra lebih memilih berjuang di luar pemerintahan.
“Kalau konsepnya nggak diterima atau Pak Jokowi mau jalanin sendiri, ya Alhamdulillah. Kita hanya menyodorkan, hanya mengingatkan pentingnya kemandirian. Untuk menjalankan itu tidak harus kita ya,” tuturnya.
Muzani juga memuji pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI. Dia mengatakan pidato kenegaraan yang disampaikan Jokowi menunjukkan sikap optimisme yang tinggi.
Karenanya, dia mendorong kabinet yang akan dibentuk nanti adalah kabinet ahli (zaken). Menurut dia, partai politik juga memiliki figur profesional untuk mengisi kabinet ahli.
“Mestinya kalau tinggi berarti memiliki orang-orang yang ahli di bidang itu. Mestinya kabinet zaken. Kabinet zaken tak harus dari profesional, tapi dari parpol juga,” katanya. (Aza)