Oleh: Muhajir
Indonesiainside.id, Jakarta – Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengaku telah mengesampingkan ambisinya duduk di pucuk pimpinan partai berlambang beringin itu. Ini menyusul usai ia terpilih menjadi ketua MPR 2019-2024 secara aklamasi dalam sidang paripurna pada Kamis malam (3/10).
“Tidak ada lagi persaingan, kami sudah selesai,” Kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, hari ini, Jumat (4/10).
Bamsoet memilih untuk mendinginkan suasana internal Golkar. Dia mengatakan, ketika politik makin memanas, kader harus mengesampingkan konotasi dan mendahulukan konsolidasi.
“Lain-lain biarlah saya, ketua umum dan Tuhan yang tahu apa yang sudah kita lakukan membuat komitmen itu,” katanya.
Hal serupa dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartanto. Ia mengklaim bahwa kader Golkar sudah membuktikan kekompakan.
Salah satunya berhasil mengantar Bamsoet duduk di pucuk pimpinan MPR. Airlangga menyebut, kesepakatan mengusung Bamsoet adalah komitmen seluruh kader Golkar.
“Jadi hari ini sudah jelas Golkar Membuktikan soliditas dengan kebersamaan Partai Golkar mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya,” kata dia.
Dia menjelaskan bahwa Golkar telah mengambil kebijakan sendiri. Keputusan itu disaksikan oleh seluruh fraksi Golkar yang menghasilkan komitmen tersebut.
Sebelum terpilih menjadi ketua MPR, hubungan Bamsoet dan Airlangga sempat memanas saling memperebutkan kursi ketua umum Golkar. Keduanya saling klaim dukungan DPP tingkat I dan II. (EP)