Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Politik

Syamsuddin Haris: Memilih Tokoh Bermasalah, Mengabaikan Prinsip Moral

OlehArif Supriyono
Selasa, 22/10/2019 - 14:47
Syamsuddin Haris: Memilih Tokoh Bermasalah, Mengabaikan Prinsip Moral

Guru besar riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Syamsuddin Haris. Foto: Istimewa.

Oleh: Arif S

Indonesiainside.id, Jakarta – Guru besar riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, menyampaikan kritik soal penunjukan menteri oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan hak prerogratif presiden dalam menunjuk menteri dalam kabinet tidak boleh menafikan prinsip moral berupa aspirasi publik.

“Kalau dipilih tokoh yang bermasalah tentu itu mengabaikan prinsip moral,” kata Syamsuddin, Selasa (22/10) di Jakarta. Dia mengingatkan, Jokowi harus menggunakan hak prerogratifnya dengan hati-hati untuk memastikan para pembantunya di kabinet merupakan orang-orang yang bersih.

“Presiden terpilih kan mendapat mandat publik. Mestinya hak prerogratif presiden itu, ya tidak menafikan aspirasi dan kepentingan publik terkait kabinet yang dipilihnya,” tuturnya.

Baca Juga:

Itu Hak Pak Jokowi, Kenapa Mesti Diributkan?

Presiden Jokowi: Investasi Masuk, Ekonomi Mulai Bangkit

Joko Widodo: Meskipun Listrik di KPK Padam, tapi Pemberantasan Korupsi Tidak Boleh Padam

Selain itu dia juga menekankan, bahwa komposisi menteri kabinet harus memperhatikan rasionalitas demokrasi. Artinya, kata dia, pemilu sebagai mekanisme menentukan siapa yang memerintah dan siapa yang menjadi oposisi, harus dikedepankan.

“Mestinya yang kalah legawa saja menjadi oposisi. Pak Jokowi mestinya tidak mengajak-ngajak. Ini masalahnya bukan semata satu pihak, tetapi dua pihak, baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo,” paparnya.

Dia menambahkan, dengan masuknya Gerindra ke kabinet maka rasionalitas demokrasi menjadi tidak terwujud. Dengan begitu, ungkapnya, seolah pemilu tidak ada gunanya, karena yang menang dan yang kalah semua mendapat kekuasaan.

Topik Terkait: Hak PrerogatifJoko WidodoKabinet Indonesia Kerjapenyusunan kabinetpresiden jokowiSyamsuddin Haris
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Benarkah Pasar Jaya Tak Mampu Siapkan Bansos untuk Dua Juta Kepala Keluarga?

KPK Usut Pembelian Barang Bansos oleh Rekanan Kementerian Sosial

21/01/2021 - 21:39 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses pembelian barang oleh beberapa perusahaan pemegang kontrak pengadaan bantuan sosial (bansos)...

Sosok ‘Madam’ Diduga Dapat Jatah Istimewa Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Perhatikan Reaksi Istana

Sosok ‘Madam’ Diduga Dapat Jatah Istimewa Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Perhatikan Reaksi Istana

21/01/2021 - 12:44 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Pakar Politik Rocky Gerung menyoroti sosok 'Madam' yang ramai dibicarakan setelah muncul dalam pemberitaan Tempo. Sosok 'Madam'...

Idris-Imam Sementara Unggul Versi Hitung Cepat di Pilkada Depok

Penetapan Wali Kota Depok Ditunda, Ini Masalahnya

20/01/2021 - 20:37 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - KPU Depok menunda menetapkan pasangan calon terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada Depok...

Dicecar DPR Kasus Terbunuhnya Enam Laskar FPI, Begini Tanggapan Komjen Listyo Sigit

Jalan Sigit Mulus di DPR, Ini Janji dan Rekam Jejaknya

20/01/2021 - 16:46 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Jalan Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) mulus saat menjalani...

Wasekjen PPP, Achmad Baidowi

Anggota DPR RI Baidowi Terjebak dalam Lift di DPR selama Lima Menit

19/01/2021 - 15:21 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Anggota DPR RI Achmad Baidowi mengumumkan dirinya terjebak dalam sebuah lift di lantai 10 Gedung DPR RI,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Innalilahi, Kepala Bapenda Jateng Meninggal Positif Covid-19

Innalilahi, Kepala Bapenda Jateng Meninggal Positif Covid-19

23/01/2021
6.000 Dokumen Rahasia Tesla Dicuri Insinyur Software yang Baru Kerja Tiga Hari

6.000 Dokumen Rahasia Tesla Dicuri Insinyur Software yang Baru Kerja Tiga Hari

23/01/2021
Terduga Teroris, Empat Ditangkap dan Satu Ditembak Densus 88 di Riau

Nelayan Aceh Ditangkap Densus 88, Diduga Simpatisan Teroris

23/01/2021
Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

23/01/2021
Jaga Pelantikan Joe Biden, 150 Pasukan Garda Nasional AS Positif Corona

Jaga Pelantikan Joe Biden, 150 Pasukan Garda Nasional AS Positif Corona

23/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi