Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Airlangga, Azis Syamsuddin, menanggapi rencana Bambang Soesatyo (Bamsoet), kembali maju sebagai calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) melawan Airlangga Hartato. Ia mengaku tak mau ambil pusing dengan rencana tersebut.
“Saya silakan-silakan saja kalau mau maju,” kata Aziz di Jakarta, Jumat (1/11). Hanya saja, Aziz mengingatkan soal kode etik dalam berpolitik. Ia yakin Bamsoet pun mengetahui kode tersebut.
“Tentu (Bamsoet) sebagai lembaga tinggi negara (Ketua MPR), sebagai pimpinan mengetahui etika-etika dan kode etik sebagai pimpinan,” ucapnya.
Ketua tim pemenangan Airlangga itu menyebut semua kader Golkar berhak maju sebagai caketum. Malah dia mengaku siap jika rencana Bamsoet benar-benar diwujudkan. “Bismillah insyaAllah (siap),” ujar Aziz.
Aziz mengatakan, ia akan tetap berusaha membawa Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Golkar periode 2019-2024. “ita akan maksimal, usahakan bisa tercapai dengan apa yang kita harapkan dalam hal ini diharapkan Pak Airlangga,” ucapnya.
Rencana itu mulanya dilontarkan loyalis Bamsoet sekaligus Ketua DPP Golkar, Elvis Junaedi. Ia memastikan Bamsoet akan mundur dari bursa calon ketum Golkar.
“Insya Allah (maju), Bamsoet enggak mungkin mundur karena tembok di belakangnya. Terus sejauh mana persiapan, tentu kami maju dengan persiapan,” kata Elvis hari ini.
Terkait kesepakatan Bamsoet dengan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Elvis enggan memberikan jawaban lugas. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Bamsoet melenggang jadi Ketua MPR lantaran ada kesepakatan dengan Airlangga.
Elvis hanya menjelaskan bahwa situasi Golkar saat ini merupakan dinamika politik. Sebagai kader, Bamsoet berhak maju sebagai caketum Golkar. Terlebih lagi, tidak ada aturan yang melarang Bamsoet maju meski kini telah menjabat ketua MPR.
“Balik lagi, sebagai kader (Bamsoet) punya hak. Di satu sisi jabatan MPR itu jabatan politis. Aturan enggak ada, namanya juga politik,” kata Elvis.
Sementara, Bamsoet juga masih enggan buka suara terkait isu tersebut. “Nanti saja ya,” ucap Bamsoet saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta.(EP)