Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Headline

KPU Ingin Pemilu Hemat dan Tak Banyak KPPS Yang Mati

OlehEko Pujianto
Rabu, 20/11/2019 - 17:43
KPU Ingin Pemilu Hemat dan Tak Banyak KPPS Yang Mati

KPPS menghitung suara. Foto: Ist

Indonesiainside.id, Jakarta– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengusulkan ada aturan setingkat regulasi mengenai e-rekapitulasi dan digitalisasi C1. Ia menilai dua usulan itu bisa memperbaiki penyelenggaraan pemilu. Apalagi, pemilu sebelumnya dianggap bermasalah, baik dari segi waktu maupun efisiensi.

“Hal yang paling urgent sebetulnya untuk sekarang itu, pertama memutuskan bahwa e-rekap itu dijadikan sebagai hasil resmi pemilu. Kedua, tidak lagi salinan itu diberikan dalam bentuk copy manual, tapi diperkenankan dalam bentuk digital,” kata Arief di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Dia mengatakan, dengan menggunakan mekanisme demikian maka penyelengaraan pemilu, baik tingkat Pilkada maupun Pilpres, akan semakin efektif dan efesien. Ia mengusulkan kedua hal itu dengan dua pertimbangan, yakni masalah waktu dan biaya.

Masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil Pemilu. Dari segi biaya juga bisa lebih hemat, tidak mencapai 25 triliun sebagaimana pada Pemilu 2019.

Baca Juga:

Tidak Ada Gugatan, KPU Tetapkan Pemenang Pilkada Sumenep

KPU Kota Tanjungpinang Serahkan Dana Sagu Hati ke Mantan Ketua PPS yang Meninggal Dunia

KPU Kota Depok Tetapkan Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

“Pemilu jadi lebih hemat, karena tidak perlu lagi rekap di kecamatan yang lama itu, rekap di kabupaten, rekap di provinsi untuk pemilihan gubernur,” ujarnya.

Mengenai digitalisasi C1, maka KPU tidak lagi membutuhkan banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Ini untuk menghindari kasus kematian ratusan KPPS seperti yang terjadi Pemilu 2019.

“Maka salinan digital itu akan memangkas tugas KPPS yang harus mengisi berlembar-lembar salinan itu. Terutama untuk Pileg. Kalau untuk Pilpres dan pilkada, sebetulnya tidak terlalu banyak,” kata dia.

Arief juga menyebut dengan menerapkan dua materi itu maka saksi dari peserta pemilu tak lagi dibutuhkan. Ini karena pengawasan pemilu bisa dipantau langsung oleh masyarakat dan instansi terkait.

“Kemudian dikirim melalui jaringan internet ke seluruh peserta pemilu, menurut saya itu sudah cukup. Jadi hemat dari penyelenggara pemilu, dan hemat juga bagi peserta pemilu,” ucapnya. (EP)

Topik Terkait: KPPS MeninggalKPUPemilu
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

27/01/2021 - 09:46

Indonesiainside.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Dengan jabatan tersebut, Listyo Sigit Prabowo resmi...

Mahathir Mohamad: Kita Sedang Menghadapi Malapetaka

Dr Mahathir: Pemimpin Taat Agama Cenderung Mengatur Negara dengan Baik

27/01/2021 - 08:40

Indonesiainside.id, Kuala Lumpur-- Tun Dr Mahathir Mohamad percaya bahwa pemimpin yang religius dan taat pada perintah agamanya, memiliki kecenderungan untuk...

Gelombang Pasang Terjang Puluhan Warung di Pantai Jakat Bengkulu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

27/01/2021 - 06:20

Indonesiainside.id, Surabaya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi antara 1,5 sampai 4 meter di...

Florida Tawarkan Diri Gantikan Tokyo sebagai Tuan Rumah Olimpiade

Florida Tawarkan Diri Gantikan Tokyo sebagai Tuan Rumah Olimpiade

27/01/2021 - 06:10

Indonesiainside.id, Jakarta - Kepala bagian keuangan Florida telah meminta Komite Olimpiade Internasional IOC untuk mempertimbangkan memindah Olimpiade 2021 ke negara...

FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Tetap Tuan Rumah 2023

FIFA Pasang Target Akhir Tahun Perkenalkan Venue Piala Dunia 2026

27/01/2021 - 06:02

Indonesiainside.id, Jakarta - FIFA memasang target kuartal terakhir 2021 sebagai tenggat untuk mengumumkan secara resmi kota-kota yang akan menjadi tuan...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Sebanyak 600 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Menkes: Jangan Sampai Mereka Wafat Sia-Sia

Sebanyak 600 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Menkes: Jangan Sampai Mereka Wafat Sia-Sia

27/01/2021 - 09:59
Dicecar DPR Kasus Terbunuhnya Enam Laskar FPI, Begini Tanggapan Komjen Listyo Sigit

Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Berpangkat Jenderal

27/01/2021 - 09:51
Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

27/01/2021 - 09:46
Proyek Dua Embung Penangkal Banjir di Jakbar Capai 95 Persen

Proyek Dua Embung Penangkal Banjir di Jakbar Capai 95 Persen

27/01/2021 - 08:58
Mahathir Mohamad: Kita Sedang Menghadapi Malapetaka

Dr Mahathir: Pemimpin Taat Agama Cenderung Mengatur Negara dengan Baik

27/01/2021 - 08:40
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi