Indonesiainside.id, Jakarta – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, menilai mimpi Amien Rais membentuk partai baru di tengah konflik internal Pak sulit terwujud. Selain sudah sepuh, visi PAN reformasi juga sudah tak relevan dengan konteks kekinian.
“Saya pikir menimbang faktor usia beliau, Pak Amien mungkin tidak akan maju lagi dalam pemilu. Tapi bisa saja AR antara bergabung dengan partai lain daripada membentuk partai baru,” kata Wasisto kepada Indonesiainside.id, Kamis (7/5).
Wasisto menjelaskan, membuat partai baru bukan perkara mudah. Partai baru tak hanya bisa mengandalkan satu sosok figur.
“Karena kalau hanya mengandalkan satu sosok figur sentral tanpa kekuatan finansial dan kharisma yang kuat, sulit bagi parpola baru, bisa bertarung. Saya pikir masa beliau juga sudah lewat,” ucap dia.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) sempat melontarkan isu bakal mendirikan PAN Reformasi pada Februari lalu. Itu bermula dari desakan loyalis Amien yang tak menerima hasil Kongres ke-V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara yang menempatkan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai pemegang kendali partai berlambang matahari putih itu.
Dalam keterangan video berdurasi 6 menit 39 detik, Amien mengaku tak bisa berdiam diri melihat desakan dari DPD dan DPW PAN. Apalagi, kejanggalan masih terjadi dalam penyusunan kepengurusan periode 2020-2025 usai kongres. Amien kemudian mempertimbangkan membuat PAN Reformasi sebagai solusi masa depan partai.
Pembentukan partai baru itu tidak dibantah oleh politikus senior PAN, Putra Jaya Husein. Ia mengklaim Amien saat ini serius mempersiapkan untuk membangun partai baru. “Ya 70 persen lah (persiapannya),” ucap Putra, kemarin.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, juga tak mempermasalahkan jika Amien Rais ingin membuat partai baru. ” Jika Pal Amien Rais, seperti yang diberitakan media merencanakan akan membuat partai politik baru, itu adalah hak politik Pak Amien Rais yang dijamin undang-undang,” kata Viva, hari ini.(EP)
Pak Tua ini over estimate terhadap dirinya.