Indonesiainside.id, Jakarta – Direktur Indopolling Wempy Hadir memprediksi nama Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang maju dalam Pemilu 2024 melalui poros ketiga. Dalam poros ketiga, ada calon lain, yakni Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
“Yang keempat adalah Erick Thohir, ya. Kita tahu bahwa Erick Thohir saat ini adalah menteri BUMN dan juga menjadi banyak perbincangan publik. Selain itu rekam jejak Erick Thohir juga cukup bagus di mata publik,” kata dia, dalam diskusi daring yang digelar Political and Public Policy Studies melalui Zoom, di Jakarta, Jumat (19/6).
Selain itu, kata dia, AHY, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto juga berpeluang sebagai bakal calon presiden atau wakil presiden dari poros ini. Empat partai yang kemungkinan dapat mempertimbangkan untuk mendukung nama-nama di poros ketiga, menurut dia, adalah Partai Demokrat, PKB, dan Partai Golkar.
Sebab, menurut dia, poros pertama kemungkinan diisi Gerindra dan PDI Perjuangan yang sudah cukup kuat jika dilihat dari realitas politik pada Pemilu lalu. Dia mengatakan, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, sebetulnya memiliki latar belakang yang tak bertolak belakang dengan PDI Perjuangan jika dilihat dari 24 Juli 2019 lalu. Saat itu, Prabowo membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Lalu poros kedua, kata dia, poros partai yang diprediksi akan condong kepada nama-nama alternatif yang juga kuat seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, dan Ridwan Kamil. Partai-partai yang kemungkinan mengusung nama-nama tersebut, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Dengan demikian, menurut dia, tiga poros bisa dipetakan sebagai berikut:
- Poros Pertama, koalisi Gerindra-PDI Perjuangan, dan mungkin bersama PPP dengan bakal calonnya antara lain: Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini.
- Poros kedua, koalisi Nasdem-PKS-PAN dengan bakal calonnya Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, dan Ridwan Kamil.
- Poros ketiga, koalisi Demokrat-PKB-Golkar dengan bakal calonnya Erick Thohir, Agus Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto.
Namun, nama-nama tersebut masih sangat dinamis. Artinya masih ada potensi untuk melakukan penjajakan kerja sama atau koalisi lain menuju Pemilu 2024 yang berlangsung empat tahun lagi. (ASF/ANT)
