Indonesiainside.id, Jakarta – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengeritik dinasti politik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Ia menilai dinasti politik merupakan tren buruk dalam sistem demokrasi.
“Dinasti politik merupakan tren yang buruk. Demokrasi kita perlu berbasis Merit System. Ketika ada yang instan akan sangat berbahaya karena kepentingan publik di daerah yang bersangkutan merupakan aspek yang benar-benar harus diertimbangkan,” cuit Mardani, Jumat (24/7).
Mardani mengatakan, sistem sirkulasi kepemimpinan Indonesia belum mampu memilih para pemimpin yang lahir dari merit sistem. Hal itu berkaitan erat dengan proses di internal partai atau Pilkada yang tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang terbaik untuk muncuk ke depan.
“Semakin diperburuk dengan fenomena borong kursi. Di sinilah pentingnya ambang batas demi tegaknya demokrasi subtansial. Semakin banyak peluang anak bangsa maju, maka semakin sehat demokrasi kita,” ucap dia. (Msh)