Indonesiainside.id, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, merasa yakin Presiden Joko Widodo bakal melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju. Dia menyebut reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo, namun dia mengaku sudah melihat tanda-tanda jajaran kabinet dirombak sudah muncul.
“Reshuffle atau tidak, semuanya ada di tangan presiden, itu hak prerogatif dia. Tapi kalau saya baca tandanya pasti terjadi reshuffle. Siapa yang di-reshuffle, saya enggak tahu, jawaban hari ini saya tidak tahu,” kata Adian dalam kanal You tube, Ngobrol Yuk 2020, dikutip Ahad (26/7).
Adian lalu memberi saran kepada Joko Widodo jika menggantik menteri. Dia menyebut menteri yang lembek dalam mengatasi masalah harus segera diganti. Dia meminta Joko Widodo memperhatikan BUMN agar diisi dengan sosok yang benar lantaran perusahaan plat merah itu bersentuhan langsung dengan rakyat Indonesia.
“Menurut saya salah satunya yang harus diperhatikan oleh presiden, ya BUMN. Karena di situ ada Rp8.000 triliun aset, di situ ada seribu perusahaan, sampai seribu dua ratus perusahaan yang memang bersentuhan dengan sektor kebutuhan rakyat, ini harus bener nih,” ucap Adian.
Adian menilai menteri harus memiliki kekuatan layaknya mobil 4×2 atau double gardan, yang memungkinkan empat roda menerima tenaga dari mesin secara bersamaan. “Kalau memang mau ganti menteri, ganti yang double gardan aja lah, dia pelan bos, tapi jalan terus. Double gardan ini tidak peduli lumpur, tidak peduli batu, tidak peduli nanjak, dia jalan terus,” ucap Adian.
“Jangan menteri yang 4×2, ada lumpur sedikit macet, jangan. Cari menteri double gardan, karena situasi sekarang tidak berjalan di jalan landai dan datar,” imbuh dia. (NE)