Indonesiainside.id. Jakarta – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan ada 13 kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori berisiko tinggi penularan Covid-19 akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan, 13 daerah tersebut antara lain Bandung, Tasikmalaya, Boyolali, Bandar Lampung, Karawang, dan Kutai Kartanegara.
“Mereka ada dalam risiko tinggi. Kalau terjadi pelanggaran protokol kesehatan, potensi terciptanya klaster Pilkada ini akan besar,” ujar Sonny dalam diskusi virtual dengan BNPB pada Rabu (25/11).
Selain itu, terdapat 180 kabupaten dan kota penyelenggara Pilkada yang masuk dalam kategori berisiko sedang terhadap penularan Covid-19. Sejauh ini, Satgas Covid-19 mengerahkan 40.422 orang duta perubahan perilaku untuk mensosialisasikan protokol kesehatan.
“Kami sudah petakan daerah-daerahnya dan akan menambah personel, terutama di daerah dengan risiko tinggi,” ujar Sonnya.
Dia menuturkan pelaksanaan kampanye tatap muka juga diprediksi akan semakin intens menjelang hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan, beberapa hari ke depan, beberapa daerah yang menggelar Pilkada 2020 harus dijaga agar benar-benar kondusif. Semua pihak tidak boleh lengah.
“Dua belas hari ke depan kita jangan sampai lengah, kita jaga betul agar situasi tetap kondusif,” ujar Mahfud MD saat memimpin rapat analisa dan evaluasi tahapan Pilkada Serentak di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Senin (23/11).
Dia menegaskan masa tenang tanggal 6-8 Desember juga harus kita pastikan benar-benar aman dan mengantisipasi kemungkinan kerumunan. Protokol kesehatan wajib diterapkan selama pemilihan kepala daerah dan distribusi logistik harus tepat waktu dan aman.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat ada 91.640 kegiatan tatap muka selama masa kampanye yang telah berjalan dua bulan. Data Bawaslu menunjukkan tren kampanye tatap muka terus meningkat meski di tengah pandemi.
Kampanye tatap muka dalam dua pekan terakhir berjumlah 18.025 kali, sedangkan pada 26 September hingga 5 Oktober hanya ada 9.189 kampanye tatap muka. Sementara itu, hanya ada 116 kegiatan kampanye daring pada 15-24 November 2020 di 270 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada.
Pilkada 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020 di 270 daerah dengan jumlah pemilih sebesar 100 juta orang. Pemerintah menargetkan 77,5 persen pemilih akan berpartisipasi. (Aza/Ant)