Indonesiainside.id, Jakarta – Mantan Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain mengkritik pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang mengungkapkan bahwa dana wakaf akan digunakan untuk berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Pemerintah akan terus mengelola dana wakaf tunai di Indonesia.
“Bangun infrastruktur dari dana wakaf? Apa dana APBN sudah bangkrut? Dana hutang 6000 triliyun sudah habis? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang,” posting Tengku Zulkarnain, Rabu(27/1).
Sebelumnya, Sri Mulyani menyebut dana wakaf tunai tersebut telah dititipkan ke perbankan. Hingga 20 Desember 2020, wakaf tunai yang telah dititipkan ke perbankan sejumlah Rp 328 miliar.
Selain itu, Sri Mulyani menyatakan bahwa sebagian dana wakaf itu telah digunakan untuk berbagai proyek pembangunan di Indonesia.
“Sampai 20 Desember 2020 total wakaf tunai terkumpul dan dititipkan bank sebesar Rp 328 miliar, sedangkan projek based wakaf mencapai Rp597 miliar,” kata Sri Mulyani dalam Peluncuran Gerakan Wakaf Uang secara virtual, Senin (25/1).
Selain lewat wakaf, pembangunan infrastruktur juga ada yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Untuk tahun 2021 disiapkan sebesar Rp27,57 triliun yang akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Anggaran tersebut untuk mmebiayai 847 proyek infrastruktur yang tersebar di 11 kementerian lembaga dan 34 provinsi.
(EP)