Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Soal Kudeta AHY, Politikus PDIP Ini Mengaku Didatangi Kader Demokrat

Saiful Hadi
Rabu, 03/02/2021 14:29
partai demokrat

Lambang Partai Demokrat. Foto: Istimewa.

Indonesiainside.id, Jakarta – Mantan Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul bercerita banyak kader Partai Demokrat yang akhir-akhir ini mendatangi dirinya. Kader-kader itu, kata Ruhut, menceritakan kondisi Partai Demokrat yang berbeda saat ini.

Belakangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan jika akan ada upaya gerakan kudeta di dalam tubuh partainya.

“Iya menurut aku kader-kader itu banyak datang ke saya juga, jadi yang bikin ramai-ramai baik itu yang ada di daerah, begitu juga di pusat, mereka merasa PD sekarang beda dengan zaman Abang waktu itu,” kata Ruhut, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Ruhut lantas mengungkap sejumlah keluhan dari para kader terkait Partai Demokrat. Keluhan tersebut, kata Ruhut, timbul saat AHY menjadi ketua umum.

Baca Juga:

Dinilai Kode Keras Dukung Ganjar Pranowo, Ketum Projo: Ojo Kesusu

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

“‘Kenapa?’ Saya bilang. Contohnya ini kalau orang daerah, ‘Kalau DPP datang kami dibebani membiayai,’ nah sedangkan perlu aku sampaikan kalau dulu aku keliling semua kabupaten/kota dan provinsi, jadi aku hampir 500 itu datang ke kabupaten/kota, nah itu biaya kami (DPP), nggak pernah membebani daerah, nah begitu juga pilkada-pilkadanya, jadi mereka banyak ngeluh ya, harus bayar ke DPP di era AHY sekarang ini,” ucap Ruhut.

“Belum lagi lingkungan AHY hanya tahu menjilat aja, begitu juga kawan-kawan yang di provinsi dan kawan-kawan di pusat, mereka banyak mengeluh ‘ini sudah seperti kerajaan saja’ mereka bilang begitu,” imbuhnya.

Ruhut, yang saat ini seorang politikus PDIP, bahkan mengaku sempat diajak menjadi saksi dalam masalah internal itu.

“Nah bahkan mereka minta, ‘Bang, Abang dong yang mesti kasih kesaksian, kan Abang dulu siapa yang nggak tahu, Menkopolhukam-nya Partai Demokrat, Abang koordinator juru bicara Partai Demokrat,’ kan gitu ya,” ujar Ruhut.

Atas dasar itulah, akhirnya gerakan-gerakan kudeta di tubuh internal Partai Demokrat pun terjadi. Ruhut menyebut ada upaya pengumpulan kekuatan untuk mengkudeta AHY.

“Oh iya (ada ketidaknyamanan), mereka tetap sampai tadi malam menghubungi saya, ‘kami tetap ingin kongres luar biasa (KLB), kami menganggap yang bisa menyelamatkan ini Pak Moeldoko’, mereka bilang begitu. ‘Jadi kami yang ke Pak Moeldoko, bukan Pak Moeldoko ke kami,’ kata mereka. Tapi memang aku mohonlah ini AHY dan para pendukungnya blunder, kenapa? Kalau ada masalah jangan dibawa ke luar, ini akhirnya siapa yang kira, aku aja kaget oh rupanya sedemikian parah, walaupun mereka-mereka (awalnya) datang ke saya, cuma saya kira oh barisan sakit hati aja, (tapi ternyata) ini mereka mengumpulkan kekuatan,” jelas Ruhut.

Lebih jauh, Ruhut juga mengomentari terkait 5 nama, yakni M Nazaruddin, Marzuki Alie, Jhoni Allen Marbun, Darmizal, hingga Max Sopacua. Dia memastikan kelima orang tersebut merupakan pendiri partai yang dulu tak saling cocok tapi sekarang kompak melakukan kudeta.

“Oh iya yang lama-lama itu orang berprestasi loh, jadi mereka pendiri loh, jadi saya bisa mengerti walau mereka sebetulnya tak saling cocok, kok sekarang jadi kompak, makanya saya ketawa juga,” sebutnya. (msh)

Tags: kudetapartai demokratPDIPRuhut Sitompul
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Mantan Sekretaris MA Nurhadi Bantah Pukul Petugas Rutan KPK

Berita Selanjutnya

Permintaan Tinggi, Pemprov Babel Kembangkan Budidaya Jahe Merah

Rekomendasi Berita

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh
Headline

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain
Headline

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif
Headline

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana
Headline

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022
Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal
Headline

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022
Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam
Nasional

Din Syamsuddin: Kita Kehilangan Tokoh Pemikir Indonesia dan Dunia Islam

27/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022 16:32
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved