Indonesiainside.id, Mamuju – Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Sutina Suhardi Duka dan Ado Mas’ud (Tina-Ado) tidak merayakan pelantikannya karena Mamuju dalam suasana belum pulih setelah dilanda bencana gempa bumi.
“Meskipun kita patut bersyukur atas dilantiknya pasangan Tina-Ado, sebagai bupati dan wakil bupati Mamuju, namun tidak akan dirayakan, karena Mamuju masih dalam suasana belum pulih setelah dilanda bencana gempa bumi,” kata Ketua DPD Demokrat Provinsi Sulbar, Suhardi Duka yang juga ayah kandung bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Jumat (26/2).
Dia mengatakan, selain karena duka akibat dilanda gempa bumi, bencana pendemi Covid-19 juga belum berhenti, dan kita semua dilarang berkerumun dan berkumpul dalam jumlah banyak.
“Semoga Tina-Ado menjadi pemimpin yang amanah dan dicintai seluruh masyarakat Mamuju, dan membawa daerah ini bangkit kembali dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” kata Suhardi Duka yang menjadi anggota DPR-RI mewakili Sulbar.
Dia berharap, masyarakat Mamuju bisa memahami kondisi yang ada saat ini dan semoga bisa melewati ujian ini dengan penuh kesabaran. Pasangan Tina-Ado menjadi Bupati Mamuju setelah memenangkan pilkada dengan didukung Partai Demokrat sebagai pendukung utama dan juga sejumlah partai di antaranya partai Gerindra 3 kursi, PAN 3 Kursi, PDIP 1 Kursi, PKS 1 Kursi, dan PBB 1 Kursi.
Selain itu didukung partai non parlemen di antaranya PKB, PKPI, PSI dan Partai Gelora. Pasangan Sutina Ado maju di Pilkada Mamuju memakai tagline “Mamuju Keren” yang artinya ingin mewujudkan kabupaten Mamuju, Kreatif, Edukatif, Ramah, Energik Nyaman.
Pasangan, Tina-Ado di Kabupaten Mamuju akan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, membangun infrastruktur, mempermudah pelayanan masyarakat dan menekan angka kemiskinan dengan meningkatkan program pro rakyat untuk lebih menyejahterakan masyarakat. (Aza/Ant)