Indonesiainside.id, Jakarta – Sejak Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumut Jumat (5/3) lalu, berbondong warganet Twitter menyerukan #AgusBukanKetumLagi dan #MoeldokoTakLanggarAturan. Hastag tersebut memenuhi beranda Twitter dengan tweet lebih dari seribu tweet, Senin ( 8/3).
Kedua hastag itu mendukung terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum versi KLB dan meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mundur sebagai ketua umum Demokrat.
“Gak perlu baper… Kalo memang merasa benar silahkan ajukan gugatan secara hukum. Masa mantan TNI merengek kayak anak kecil #AgusBukanKetumLagi,” tulis akun @opposiie6891.
Gak perlu baper…
Klo mmg merasa bnr silahkan ajukan gugatan secara hukum.
Masa mantan TNI merengek ky anak kecil.#AgusBukanKetumLagi pic.twitter.com/lzy0Qvzann— Opposiie6891 (@opposiie6891) March 8, 2021
“Mental ketum dapat dari warisan, ada mslh bapaknya yg turun gunung. Maklum politisi karbitan #AgusBukanKetumLagi,” tulis akun @MARA06702750.
Mental ketum dapat dari warisan, ada mslh bapaknya yg turun gunung. Maklum politisi karbitan. #AgusBukanKetumLagi pic.twitter.com/ttu4SGz9yP
— MARA (@MARA06702750) March 8, 2021
“Gus Agus, dengerin nich kata Ketua Dewan Pembina PD hasil KLB Marzuki Alie. Selama ini hanya lingkaran Cikeas yang bisa mendapatkan pucuk pimpinan di Partai Demokrat tanpa pengkaderan yang benar & kuat PD Moeldoko Sah #MoeldokoTakLanggarAturan,” tulis akun @orangdesadamai.
Gus Agus 😁
Dengerin nich kata Ketua Dewan Pembina PD hasil KLB Marzuki Alie.
Selama ini hanya lingkaran Cikeas yg bisa mendapatkan pucuk pimpinan di Partai Demokrat tanpa pengkaderan yg benar & kuat
PD Moeldoko Sah#MoeldokoTakLanggarAturanhttps://t.co/k9OEy66L11
— Evan Bastian (@orangdesadamai) March 8, 2021
“Tidak perlu ngamuk-ngamuk dan ngambek, apalagi SBY melalui orangnya ngancam mau mimpin demo ke istana segala. Ada usul dari praktisi hukum sebaiknya persoalan dualisme parpol diselesaikan secara hukum. PD Moeldoko Sah #MoeldokoTakLanggarAturan,” tulis akun @kangmul57.
Tidak perlu ngamuk-ngamuk dan ngambek, apalagi SBY melalui orangnya ngancam mau mimpin demo ke istana segala.
Ada usul dari praktisi hukum sebaiknya persoalan dualisme parpol diselesaikan secara hukum.PD Moeldoko Sah#MoeldokoTakLanggarAturan pic.twitter.com/TCzonPyg8I
— Kang Mul (@kangmul57) March 8, 2021
Rencananya, pada hari ini, Partai Demokrat (PD) akan mengunjungi Kemenkum HAM untuk menyampaikan dan menegaskan bahwa KLB Sumut tidak sah dan itu di luar konstitusi AD ART PD. (lia)