Indonesiainside.id, Jakarta – Kader Partai Demokrat yang mengikuti kongres luar biasa (KLB) penggulingan Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3), mulai diverivikasi sebelum dipecat.
Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Bupati Bintan, Apri Sujadi, merupakan kader pertama dipecat karena terendus akan ikut KLB di Deli Serdang. Dia dipecat sehari sebelum pelaksanaan KLB, Kamis (4/3). Selain Bupati Bintan Apri Sujadi, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun, Kepri, Iwan Kusuma Admaja, juga telah dipecat. Dia dipecat bersamaan dengan pemecatan Apri Sujadi.
“Iya benar keduanya sudah dipecat karena datang ke acara KLB di Medan. Oleh DPP Partai Demokrat, tindakan itu merupakan kesalahan fatal dan tidak bisa ditoletir,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Senin (8/3).
Keduanya dipecat oleh Ketua Umum Partai Demokrat karena ketahuan ikut gerakan Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun dkk di Jakarta. DPP Partai Demokrat menunjuk pelaksana tugas untuk mengganti posisi keduanya. Ia juga memastikan saat ini kader dan pengurus Partai Demokrat di Kepulauan Riau tetap solid mendukung AHY.
Dua Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut juga dipecat karena ikut KLB penggulingan AHY. Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain mengatakan, keduanya adalah Ketua DPC Partai Demokrat Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution dan Ketua DPC Humbang Hasundutan (Humbahas) Bangun Silaban. Penggantinya pun sudah ditunjuk.
DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) juga akan memecat dan PAW terhadap pengurus dan kader yang ikut KLB Deli Serdang, termasuk Ketua DPRD Halmahera Utara Julius Dagilaha.
“DPP Demokrat ambil langkah tegas terhadap kader yang membelot, dan ada sejumlah kader PD Malut diduga mengikuti KLB di Deli Serdang yakni Ketua DPC Halmahera Utara Julius Dagilaha, Sekretaris DPD Malut Fahri Sangaji, Pengurus DPD Demokrat Malut Akbar Basra, dan Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Malut Hendrata Thes, di Ternate, Ahad (7/3).
Sementara DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah segera mengumumkan nama-nama kader pengkhianat dan pengikuti KLB penggulingan AHY. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, Edi Rustian, menyebutkan ada 10 orang yang mengatasnamakan kader partai ikut KLB.
“Nama-nama orang yang mengikuti kegiatan itu sudah diverifikasi, baik di dari DPC maupun DPD. Kami pastikan juga mereka yang ikut KLB itu bukan orang yang memiliki suara sah,” katanya.
Apabila benar itu kader Partai Demokrat yang hadir di KLB itu, kata dia, maka pengurus partai akan merekomendasikan ke pengurus pusat agar segera ditindak tegas. “Apabila dari 10 nama-nama tersebut bukan kader, maka pihak kami akan mengambil langkah hukum karena sudah mencatut nama ketua Demokrat Kalteng agar mereka bisa berangkat,” katanya. (Aza/Ant)