Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Kader Demokrat yang Ikut KLB Penggulingan AHY di Deli Serdang Mulai Diverifikasi Sebelum Dipecat

Azhar Azis
Senin, 08/03/2021 21:33
Pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun (tengah) didampingi para kader lainnya menjawab pertanyaan wartawan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Foto: Antara

Pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun (tengah) didampingi para kader lainnya menjawab pertanyaan wartawan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Foto: Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Kader Partai Demokrat yang mengikuti kongres luar biasa (KLB) penggulingan Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3), mulai diverivikasi sebelum dipecat.

Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Bupati Bintan, Apri Sujadi, merupakan kader pertama dipecat karena terendus akan ikut KLB di Deli Serdang. Dia dipecat sehari sebelum pelaksanaan KLB, Kamis (4/3). Selain Bupati Bintan Apri Sujadi, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karimun, Kepri, Iwan Kusuma Admaja, juga telah dipecat. Dia dipecat bersamaan dengan pemecatan Apri Sujadi.

“Iya benar keduanya sudah dipecat karena datang ke acara KLB di Medan. Oleh DPP Partai Demokrat, tindakan itu merupakan kesalahan fatal dan tidak bisa ditoletir,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Senin (8/3).

Keduanya dipecat oleh Ketua Umum Partai Demokrat karena ketahuan ikut gerakan Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun dkk di Jakarta. DPP Partai Demokrat menunjuk pelaksana tugas untuk mengganti posisi keduanya. Ia juga memastikan saat ini kader dan pengurus Partai Demokrat di Kepulauan Riau tetap solid mendukung AHY.

Baca Juga:

BURT DPR Diketuai Demokrat, Pengamat Sentil AHY Diam soal Tender Gorden Rumdin Rp43 M

Omicron Naik Terus, Demokrat: Hati-Hati

Dua Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut juga dipecat karena ikut KLB penggulingan AHY. Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain mengatakan, keduanya adalah Ketua DPC Partai Demokrat Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution dan Ketua DPC Humbang Hasundutan (Humbahas) Bangun Silaban. Penggantinya pun sudah ditunjuk.

DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) juga akan memecat dan PAW terhadap pengurus dan kader yang ikut KLB Deli Serdang, termasuk Ketua DPRD Halmahera Utara Julius Dagilaha.

“DPP Demokrat ambil langkah tegas terhadap kader yang membelot, dan ada sejumlah kader PD Malut diduga mengikuti KLB di Deli Serdang yakni Ketua DPC Halmahera Utara Julius Dagilaha, Sekretaris DPD Malut Fahri Sangaji, Pengurus DPD Demokrat Malut Akbar Basra, dan Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Malut Hendrata Thes, di Ternate, Ahad (7/3).

Sementara DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah segera mengumumkan nama-nama kader pengkhianat dan pengikuti KLB penggulingan AHY. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, Edi Rustian, menyebutkan ada 10 orang yang mengatasnamakan kader partai ikut KLB.

“Nama-nama orang yang mengikuti kegiatan itu sudah diverifikasi, baik di dari DPC maupun DPD. Kami pastikan juga mereka yang ikut KLB itu bukan orang yang memiliki suara sah,” katanya.

Apabila benar itu kader Partai Demokrat yang hadir di KLB itu, kata dia, maka pengurus partai akan merekomendasikan ke pengurus pusat agar segera ditindak tegas. “Apabila dari 10 nama-nama tersebut bukan kader, maka pihak kami akan mengambil langkah hukum karena sudah mencatut nama ketua Demokrat Kalteng agar mereka bisa berangkat,” katanya. (Aza/Ant)

Tags: AHYApri Sujadideli serdangdemokratdipecatklb
Berita Sebelumnya

Hilangnya Frasa Agama di Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Anggota Komisi VIII: Indonesia Bukan Negara Sekuler

Berita Selanjutnya

Mantan Mensos Juliari Targetkan Total Fee Rp35 Miliar dari Paket Bansos Covid-19

Rekomendasi Berita

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta
Headline

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

18/05/2022
Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter
Headline

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

18/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022
Gaya Hidup Masker Memunculkan Mask Acne, Bagaimana Mengatasinya? Ini Saran Dokter Kulit
Headline

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

18/05/2022
Lebih 116 Ribu Orang Terima Vaksin Kedua, Siap-Siap Vaksinasi Booster
Headline

Kemenkes: Baru 76 Persen Calon Jamaah Haji Bisa Berangkat ke Tanah Suci

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022 15:31 WIB
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022 13:25 WIB
Ustaz Slamet Maarif

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

18/05/2022 11:39 WIB
Tak Shalat Jumat Tiga Kali Apakah Kafir? Begini Penjelasan UAS

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

18/05/2022 11:52 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved