Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Hasil Survei: Elektabilitas Partai Demokrat Naik Signifikan, PDIP Mulai Melorot

Azhar Azis
Sabtu, 13/03/2021 05:54
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mendatangi Kantor Kemenkumham. Foto: Antara

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mendatangi Kantor Kemenkumham. Foto: Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat melejit naik, sementara PDIP mengalami penurunan. Meski begitu, hasil survei PDIP masih tertiggi di antara semua parpol.

Tren kenaikan elektabilitas partai dialami juga Partai Keadilan Sejahtara (PKS). Sementara Partai Gerindra dan Partai Golkar mengalami nasib sama dengan PDIP dengan terjadinya tren penurunan. Demokrat yang semula berada di kisaran 3 persen pada Mei hingga November 2020, mengalami kenaikan signifikan menjadi 7,1 persen. PKS dari kisaran 5 persen pada survei sebelumnya, kini naik lagi menjadi 6,2 persen.

“Demokrat, PKS, dan PSI mendulang dukungan di tengah turunnya elektabilitas partai-partai politik,” kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (12/3).

Kenaikan hasil survei Demokrat dan PKS diduga karena keduanya mengambil posisi di luar pemerintahan. Keduanya pun bisa menjadi ancaman bagi partai-partai pendukung pemerintah jika tidak terjadi perubahan strategi untuk memikat para pemilih.

Baca Juga:

Kran Ekspor Migor Dibuka, PKS: Plinplan, Mencla-mencle dan Grasah-grusuh

Hari Kebangkitan Nasional: Kuatkan Ekonomi Rakyat, Akhiri Hoaks, Buzzer dan Adu Domba

“Di kubu oposisi, Demokrat dan PKS mengancam posisi partai-partai utama pemerintah,” jelas Hendri.

Aksi kubu Moeldoko yang berasal dari lingkaran istana di Kantor Staf Presiden (KSP) dengan menggelar kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), ditengarai untuk menjinakkan oposisi. Namun, faktanya, justru mmenjadi pemicu naiknya survei partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

Partai Demokrat dinilai bisa mencuri momentum sebagaimana PDIP yang menjadi oposisi dalam dua periode sebelumnya dan kemudian memenangkan pemilu. Faktor AHY dinilai tetap menjadi sosok penting di balik Partai Demokrat yang tepat untuk melejitkan elektabilitas Partai Demokrat.

“Dengan faktor utama AHY, Demokrat menuai kenaikan elektabilitas, sehingga tampaknya kubu pemerintah memandang serius posisi Demokrat,” kata Hendri.

Sementara parpol papan tengah lainnya, adalah PKB (5,4 persen), NasDem (3,6 persen), PPP (2,0 persen), dan PAN (1,1 persen). Geliat parpol baru memunculkan Partai Ummat yang menyodok dengan elektabilitas 1,3 persen.

Di papan bawah, ada Hanura (0,6 persen), Perindo (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), dan parpol baru Gelora (0,3 persen). Lainnya yaitu PBB, PKPI, Garuda, dan parpol baru Masyumi belum mendapatkan dukungan. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (21,8 persen).

Adapun elektabilitas PDIP mengalami fluktuasi yang cukup dinamis dari hasil survei di kisaran 28-33 persen pada Mei hingga November 2020, turun menjadi 24,7 persen pada survei Maret 2021. Tren penurunan ini diikuti Gerindra dan Partai Golkar.

Meski begitu, tingginya elektabilitas PDIP, tidak bisa dilepaskan dari posisinya sebagai parpol yang memimpin koalisi pemerintah, dan keberhasilan PDIP memenangkan dua pemilu berturut-turut. Sementara Gerindra dari kisaran 14 persen dari survei sebelumnya kini turun menjadi 12,3 persen. Partai Golkar dari 9 persen, kini tinggal 7,8 persen.

Survei IndEX Research dilakukan pada 25 Februari-5 Maret 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Aza/Ant)

Tags: AHYElektabilitasHasil surveiMoeldokopartai demokratPDIPPKS
Berita Sebelumnya

Ponpes Dinilai sebagai Prototipe dari Masyarakat Madani di Indonesia

Berita Selanjutnya

Pengamat: Terlalu Berisiko jika Pemerintah Mengesahkan KLB Sibolangit, Politik Dipastikan Bergejolak

Rekomendasi Berita

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf
Headline

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022
Pertama Kali, Polisi Wanita Saudi Bergabung dengan Pasukan Keamanan Haji
Nusantara

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

22/05/2022
Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang
Headline

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022
Lebih 116 Ribu Orang Terima Vaksin Kedua, Siap-Siap Vaksinasi Booster
Headline

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

22/05/2022
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan
Headline

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022 06:46 WIB
Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022 09:07 WIB
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022 21:15 WIB
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Haedar Nashir: Kok Bangga Jadi Pemarah?

21/05/2022 14:07 WIB

Risalah

Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022

Berita Terkini

Seni Komunikasi: Memperbagus Gesture dan Menyamakan Frekuensi Hati

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

Atelet Sepak Takraw Asal Lumajang Raih 1 Emas, Perak dan Perunggu di Vietnam

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved