Indonesiainside.id, Jakarta – Max Sopacua, politikus Partai Demokrat yang sempat pindah ke Partai Emas, menyatakan, prediksi bahwa Pemerintah akan ikut campur dalam kepengurusan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak terbukti.
Menurut dia, selama ini Pemerintah selalu diseret-seret dalam persoalan Demokrat hanya karena ketua umum versi KLB Moeldoko juga menjabat Kepala Kantor Staf Presiden. “Karena itu, prediksi kalau Pemerintah ikut campur, karena Moeldoko merupakan Kepala KSP, itu salah besar dan tidak terbukti,” kata Max Sopacua, di Jakarta, Rabu (31/3).
Versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Max Sopacua ditunjuk menjadi ketua majelis kehormatan partai. Sebelumnya, Max keluar dari Partai Demokrat dan menerima mandat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera atau Partai Emas yang diketuai Mischa Hasnaeni Moein. Di depan Ketua Umum Partai Emas, Max menanggalkan jaket kebesaran Partai Demokrat di depan awak media sebagai simbolisasi bergabung dengan Partai Emas. (Baca: Max Sopacua Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Emas, Tanggalkan Jaket Partai Lamanya di Depan Ketua Umum)

Namun, pada KLB di Sibolangit, Max kembali mengenakan jas Partai Demokrat. Hingga kini, dia tetap berjaket Demokrat dengan jabatan barunya dari hasil KLB. Max mengatakan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan diajukan pihaknya, membuktikan Pemerintah tidak ikut campur dalam persoalan Demokrat.
Karena itu, dia menghargai dan menghormati keputusan Kemenkumham yang menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan yang diajukan pihaknya. “Kami hargai keputusan Pemerintah tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Max sudah menjadi mantan politikus Partai Demokrat. “Hari ini saya tandai (bergabung ke Partai Emas) dengan melepas jaket (Partai Demokrat) yang saya pakai ini,” kata Max dalam konferensi pers di DPP Partai Emas, Jakarta, Jumat (11/12/2020). (Baca: Demokrat Hormati Pilihan Max Sopacua ke Partai Emas, Ossy: Dia Bukan Deklarator)
Hasnaeni memilih Max Sopacua menjadi Ketua Dewan Pembina dengan alasan sosok mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu bertangan dingin dan berhasil membawa Partai Demokrat dan ketua umumnya menuju masa keemasannya selama 2 periode. “Beliau (Max Sopacua) adalah Ketua Dewan Pembina,” kata Mischa Hasnaeni Moein yang akrab disapa ‘Wanita Emas’ itu. (Aza/Ant)