Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Politik

Pengamat Sebut Pengalaman dan Kinerja Puan Teruji, Tak Genit Pencitraan

Azhar Azis
Senin, 16 Mei 2022 15:53 WIB
Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani. Foto: Istimewa

Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani. Foto: Istimewa

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pancasila, Gede Moenanto Soekowati, menilai Puan Maharani layak menjadi Presiden RI 2024. Dia menilai pengalaman Ketua DPR RI itu sudah teruji.

Namun, elektabilitas Puan saat ini masih relatif rendah karena tak genit melakukan pencitraan. “Secara pengalaman dan kinerja, Puan tentunya sudah teruji. Dia memenuhi kriteria seorang pemimpin,” kata Gede, Senin (16/5/2022)

Gede mengatakan, Puan sudah memiliki pengalaman politik sejak usia masih belia. Puan muda banyak mendampingi ibundanya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kegiatan politik di era orde baru.

Termasuk saat PDI terbelah dan Megawati dinobatkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Juga:

Menikmati Cak Imin

Jika Politik Memecah Belah, Haedar: Muhammadiyah Harus Terdepan Menyatukan Bangsa

“Bisa dibilang, Puan sudah ditempa sejarah. Dia dari muda sudah diajak oleh ibundanya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kegiatan politik,” kata Gede.

Ditempa berbagai peristiwa politik sejak muda terbukti membuat karir Puan moncer. Saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya pada 2009, Puan berhasil mendapatkan suara terbanyak.

Puan yang saat itu maju melalui daerah pemilihan dapil Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

“Itu tentunya hasil kerja keras beliau selama ini. Sejak awal, beliau memang sudah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin,” kata Gede.

Karir moncer Puan pun terus berlanjut di DPR. Baru tiga tahun berada di Senayan, ia pun terpilih sebagai Ketua Fraksi PDI-P.

Di bawah kepemimpinan Puan, Gede pun menilai PDI-P telah tumbuh sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

Sikap PDI-P sebagai oposisi itu pun membuahkan hasil karena pada pemilu 2014, partai berlambang banteng itu keluar sebagai pemenang.

“Artinya di bawah kepemimpinan Puan, fraksi PDI-P memang sejalan dengan masyarakat dalam mengkritik berbagai kebijakan SBY yang saat itu dianggap tidak tepat,” kata Gede.

Pada Pemilu 2014 itu, Puan kembali maju dalam pemilu legislatif dan lagi-lagi meraih suara terbanyak kedua secara nasional. Namun Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Direktur Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) pun menilai Puan dapat berkinerja baik selama menjabat sebagai menteri.

“Ini terbukti dengan dipertahankannya Puan sampai masa jabatan Jokowi-Jusuf Kalla berakhir pada 2019. Padahal waktu itu banyak sekali menteri-menteri hebat yang kena reshuffle, termasuk yang berasal dari parpol pendukung,” katanya.

Setelah masa jabatan Jokowi-JK berakhir, Puan pun kembali terpilih sebagai caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019. Cucu dari proklamator Bung Karno itu kembali ke Senayan dan kali ini terpilih sebagai Ketua DPR.

Tak hanya memimpin satu fraksi, namun kini Puan menjadi pemimpin bagi 575 anggota DPR.

“Memimpin DPR dengan 575 anggota itu tentu bukan lah hal yang mudah. Apalagi yang yang dipimpin itu elite-elite di republik ini dan berasal dari partai-partai yang berbeda. Tapi Puan mampu melakukan itu, terbukti sejak kepemimpinan Puan relatif tidak pernah ada masalah atau konflik di internal DPR,” katanya.

Dengan rekam jejak itu, maka Gede pun meyakini Puan bisa sukses mencalonkan diri dan terpilih sebagai Presiden RI pada 2024 mendatang.

Ia menilai satu-satunya tantangan Puan saat ini adalah meningkatkan elektabilitasnya yang masih rendah dibandingkan sejumlah calon lain.

Gede pun menilai elektabilitas yang masih rendah itu diakibatkan karena Puan kurang genit melakukan pencitraan.

Ini berbeda dengan kandidat capres lainnya yang kerap melakukan pencitraan dengan menunjukkan kesan merakyat di berbagai kesempatan.

“Mungkin memang sudah karakteristik Puan yang enggan berpura-pura untuk dekat dengan rakyat. Tapi dalam negara demokrasi dimana pemimpinnya dipilih langsung oleh masyarakat, tentunya pencitraan ini juga penting. Ini yang masih harus ditingkatkan lagi oleh Puan dan timnya,” kata Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran ini. (Aza)

Tags: capres 2024Genitpencitraanpengalamanpengamatpilpres 2024Puan maharani
Berita Sebelumnya

Indonesia Punya Potensi Bersatu, tapi Selalu Dirusak Politikus dan Buzzer Nir-etika

Berita Selanjutnya

KTT ASEAN-Amerika Sepakat Tingkatkan Kemitraan

Rekomendasi Berita

Minyak Goreng Curah
Headline

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

4 Juli 2022
Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Jawai Sambas
Headline

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

4 Juli 2022
Haedar Nashir: Dirgahayu TNI, TNI Itu Milik Seluruh Rakyat
Headline

Jika Politik Memecah Belah, Haedar: Muhammadiyah Harus Terdepan Menyatukan Bangsa

20 Juni 2022
Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Janji Selesaikan Kemelut Minyak Goreng
Headline

Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Janji Selesaikan Kemelut Minyak Goreng

15 Juni 2022
Seskab: Reshuffle Kabinet Bukan Tiba-Tiba, Sudah Cukup Matang
Headline

Seskab: Reshuffle Kabinet Bukan Tiba-Tiba, Sudah Cukup Matang

15 Juni 2022
Presiden Lantik Menteri dan Wamen, Haedar Nashir: Apapun Dinamika Politik 2024, Utamakan Rakyat!
Headline

Presiden Lantik Menteri dan Wamen, Haedar Nashir: Apapun Dinamika Politik 2024, Utamakan Rakyat!

15 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved