Indonesiainside.id, Jakarta – Kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ternyata bermasalah. Alih-alih dipercaya memimpin Indonesia sebagai presiden yang akan datang, kinerjanya sebagai gubernur saja dianggap penuh masalah.
Hal itu terungkap dalam siaran video singkat rapat DPRD Jateng yang beredar luas di media sosial (medsos). Sikap dan kepemimpinan Ganjar diinterupsi oleh Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng yang mengusulkan agar Pimpinan Dewan (Pimwan) memberi teguran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Apa saja kesalahannya?
“Interupsi pimpinan, Benny Karnadi, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah. Yang pertama, bahwa beliau seringkali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan kewenangannya baik kepada wakil gubernur atau pun sekretaris daerah. Kemudian yang kedua, bahwa sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih,” kata Benny dalam video rapat DPRD Jateng yang diunggah akun Twitter Fraksi PKB, dikutip Jumat (4/10/2022).
Menurut Benny, pada kenyataannya, sikap tersebut bertolak belakang dengan klaimnya selama ini jika ditanya mengenai kesiapannya sebagai calon presiden. Selain belum mendapatkan kendaraan politik, Ganjar selalu berkilah bahwa dirinya akan fokus terlebih dulu terhadap tugas-tugasnya sebagai Gubernur Jateng.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng mengusulkan agar Pimpinan Dewan (Pimwan) memberi teguran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo@DPP_PKB @cakimiNOW @yusuf_ch @FPKB_DPRDJateng @Sukirman_Kir @hamid_amx @_sarifabdillah @FraksiPKB #pkb #gusmuhaimin pic.twitter.com/wekxr6362X
— DPW PKB Jateng (@pkbjawatengah) November 1, 2022
“Ketika beliau masih menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, kami sering mendengar dari beliau sendiri, kalau ditanya (soal) calon presiden, beliau selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah, tapi faktanya sampai hari ini, bahkan hajat hidup rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani,” katanya.
Karena itu, Fraksi PKB meminta kepada pimpinan DPRD Jawa Tengah agar memberikan teguran kepada Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jateng. Demikian dilansir akun @pkbjawatengah, 1 November 2022. (Aza)