MATARAM – Beberapa elemen masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan nama Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB.
Hal tersebut, mengingat masa bakti jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H Zulkiefimansah—Hj Sitti Rohmi Djalillah akan berakhir pada 19 September 2023 mendatang. Sehingga, Pj Gubernur NTB diperlukan untuk memimpin NTB hingga terpilihnya Gubernur dan Wagub NTB yang baru.
Dalam kesempatan audiensi dengan Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda dan Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzhir, di Ruang Rapat Pleno DPRD NTB, Kamis (25/5), salah satu perwakilan elemen masyarakat menyampaikan bahwa Lalu Niqman Zahir memiliki rekam jejak yang baik.
“Lalu Niqman Zahir adalah putra asli NTB dan secara jabatan sudah memenuhi syarat karena eselon satu. Selain itu, jenjang karirnya juga tidak meragukan, meniti karir dari bawah hingga saat ini menjadi Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI,” kata M Tajir Asyjar Djr, selaku Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB.
Hal senada juga dikemukakan elemen masyarakat NTB lainnya, di antaranya; Ketua dan Sekretaris APDESI NTB, Mastur dan Tajudin; Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB, Abdul Rasyid Zaenal; Ketua AKAD NTB, Syahril; Ketua Kaukus Muda Pulau Sumbawa, M Yunus Asfiah; MUI NTB, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda NTB.
“Kami hanya ingin Penjabat Gubernur NTB selama hampir dua tahun ke depan, adalah orang NTB yang tahu bagaimana NTB dan punya netralitas menghadapi tahun politik 2024, sehingga nantinya tidak ada keberpihakan saat pemilihan gubernur. Intinya, kami ingin Lalu Niqman Zahir menjadi salah satu nama yang diusulkan sebagai Penjabat Gubernur NTB,” kata Syahril selaku Ketua AKAD NTB.
Sedangkan Ketua Kaukus Muda Pulau Sumbawa, M Yunus Asfiah menambahkan, pertimbangan memberikan dukungan kepada Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir untuk ditetapkan menjadi Pj Gubernur NTB, karena secara administrasi, Lalu Niqman Zahir memenuhi syarat untuk ditunjuk dan ditetapkan sebagai Pj Gubernur NTB sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan.
“Selain itu, Lalu Niqman Zahir adalah putra daerah yang sangat mengenal dan memahami kondisi dan konstruksi sosial dan budaya masyarakat NTB, ” katanya.
Lalu Niqman juga dinilai memiliki kemampuan memimpin NTB. Hal ini karena latar belakang karirnya dari jabatan Sekcam Gangga—KLU, hingga menduduki jabatan Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD RI.
“Dan yang paling pokok, Lalu Niqman Zahir memiliki kemampuan dan kecakapan dalam membangun koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Khususnya koordinasi dan komunikasi dalam bidang pemerintahan dan organisasi sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Ketua DPRD NTB, Hj Isvie Rupaeda saat menerima aspiradi ini mengatakan, bahwa pihaknya akan menampung dan meneruskan aspirasi masyarakat.
“Kami akan meneruskan aspirasi bapak-ibu dalam rapat komisi yang membahas Penjabat (Pj) Gubernur NTB dan akan diputuskan melalui rapat paripurna DPRD NTB yang nantinya akan diusulkan ke Presiden RI melalui Mendagri,” ujarnya.
Isvie menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang Penjabat (Pj) Gubernur NTB, salah satu di antaranya adalah eselon satu.
“Nah, kalau memang dari tiga orang yang akan diusulkan nanti, ada satu yang terbaik dan memenuhi syarat, ya kita akan usulkan satu saja,” jelasnya.
Elemen perwakilan masyarakat NTB yang mengajukan sosok nama Lalu Niqman Zahir sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB berjumlah 33 orang. Terdiri dari berbagai unsur dan organisasi, termasuk juga ada mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), H Arsyad Gani.
Adapun berkas rekomendasi dari berbagai elemen masyarakat NTB atas dukungannya terhadap Lalu Niqman Zahir sebagai Pj Gubernur NTB tersebut, telah diserahkan dan diterima langsung oleh Ketua DPRD NTB, Hj Isvie Rupaeda yang didampingi Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir.(Sid/Nto)