Oleh : Eko P |
Zidane merupakan manajer ketiga Real Madrid musim ini pasca dua pelatih sebelumnya didepak dalam waktu singkat.
Indonesiainside.id, Jakarta — Presiden klub sepak bola Real Madrid, Florentino Perez disebut telah menjanjikan dana gede kepada Zinedine Zidane untuk meregenerasi skuadnya. Perez yang habis berantem dengan Kapten Tim Sergio Ramos pasca Madrid terjungkal dari Ajax, menyediakan 300 juta Poundsterling kepada pelatih berkepala plontos ini.
Zinedine Zidane sendiri mengatakan dirinya sangat bahagia berada di “rumah” setelah 10 bulan usai hengkang dari klub raksasa Spanyol itu. Zidane sepakat mengasuh Sergio Ramos dan kawan-kawan hingga 2022 mendatang.
Mantan pemain tim nasional Prancis itu menggantikan Santiago Solari, yang dipecat setelah kurang dari lima bulan menangani Los Blancos – julukan Real Madrid.
Saat Zidane hengkang, Real Madrid telah memenangi tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan satu gelar juara La Liga. Zidane merupakan manajer ketiga Real Madrid musim ini setelah Julen Lopetegui yang hanya bertahan sampai 29 Oktober dan Santiago Solari, yang dipecat beberapa hari lalu.
Untuk dapat menarik Zizou kembali, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, berjanji bahwa Zizou akan diberi kewenangan menentukan keputusan-keputusan besar bagi tim. Jika Perez tidak mengucapkan janji semacam itu, kembalinya Zidane ke El Real bisa dibilang mustahil.
Bagi sebagian orang, seperti Gareth Bale, ini adalah berita buruk. Pemain asal Wales itu tidak akur dengan Zidane. Hubungan antara Bale dan Zidane runyam saat musim 2017-2018 rampung. Pada akhir pertandingan final Liga Champions musim lalu, Bale mengatakan kepada publik bahwa dirinya sedang mempertimbangkan masa depannya bersama Real.
Zidane tidak ingin berurusan dengan Bale, tapi tidak mudah menyingkirkannya. Karena pertanyaannya, siapa yang mau membayar uang transfer sebesar 75 juta euro atau Rp1,2 triliun dan gaji 12 juta euro atau Rp193 miliar untuk gelandang yang akan berusia 30 tahun ini.
Direktur Tottenham Hotspur, Daniel Levy, sebelumnya mencoba mendatangkan Bale dengan status pinjaman selama satu tahun dan bayaran per pekan yang tidak seberapa banyak. Namun, proposal itu tidak sampai ke manajemen Real Madrid karena semua orang tahu apa jawaban mereka.
Bale boleh jadi patah arang, tidak mampu menemukan hasrat untuk mencapai taraf yang bisa dia gapai. Dia memerlukan seseorang untuk memotivasinya. Namun, Zidane bukanlah orang tersebut. Namun, jika tak seorang pun mampu merekrut Bale, Zidane kemungkinan bakal menukar Bale dengan pemain lain yang punya potensi memenangkan pertandingan.
Ini bisa jadi kabar baik untuk Eden Hazard, dan sebaliknya kabar buruk bagi Chelsea. Hazard tidak merahasiakan niatnya untuk bergabung dengan Real Madrid di bawah arahan Zidane.
Real Madrid juga mungkin akan mencoba menukar Bale dengan pemain Tottenham, Christian Eriksen. Masalahnya, Spurs tidak mampu menggaji Bale dan sejauh ini pemain Wales itu tidak bersedia mengurangi jumlah gajinya.
Target Zidane lainnya adalah duo punggawa Paris Saint Germain, Neymar dan Kylian Mbappe. Meski PSG berkali-kali menolak menjual keduanya, ditambah hasrat Zidane mendatangkan Eden Hazard, mungkin khalayak penikmat sepak bola dapat menyaksikan bukti kuatnya pengaruh Zidane musim depan. (EPJ)