Indonesiainside.id, Manila – The Golden Star (julukan Vietnam) menjamu Tim Garuda Muda di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, pada Selasa (10/12) malam. Pasukan U-22 Indra Sjafri harus menyerah di babak pertama dengan skor 1-0.
Pertandingan nampak berjalan sengit sejak peluit babak pertama ditiupkan. Pada menit ke-4 tim Garuda muda memperoleh kesempatan emas dari tendangan Zulfiandi.
Namun, tendangan bebasnya ditepis oleh Van Toan Nguyen selaku penjaga gawang Vietnam U-22. Kedua tim tersebut tampak bermain waspada.
Indonesia banyak memainkan umpan cantik ke daerah berbahaya lawan. Sementara itu, Vietnam menerapkan pola serangan balik yang cepat. Namun, lini belakang Indonesia mampu meredam ulah Ha Duc Chinh dan kawan-kawan.
Pada menit ke-17, Vietnam punya peluang lewat sundulan Nguyen Thanh Chung. Namun, tandukamnya masih mengarah ke atas gawang yang dijaga Nadeo Argawinata.
Pada menit ke-20, bahaya timbul di Tim Garuda Muda. Evan Dimas ditarik keluar senbari terpincang-pincang.
Ia mendapat tekel dari pemain Vietnam, Doan Van Hau. Evan pun digantikan Syahrian Abimanyu lima menit berselang.
Laga sendiri tetap berjalan alot. Pada menit ke-35, kedua tim kerap berbalas tekel di lapangan hijau.
Majed Mohammed Alshamrani selaku pemimpin pertandingan masih belum mengeluarkan kartu, walaupun pelanggaran yang telah terjadi terlihat cukup keras.
Vietnam mendapat tendangan bebas mada menit ke-39. Asnawi Mangkualam membuat pelanggaran.
Tendangan bebas itu bisa dimaksimalkan pasukan Nguyen Huu Thang. Tendangan bebas Do Hung Dung, bisa ditanduk oleh Doa Van Hau.
Bola liar gagal diredam Nadeo, dan gawang Garuda Muda robek. Vietnam memimpin 1-0. Indonesia coba membalas di sisa waktu babak pertama. Namun, hingga turun minum, pasukan Indra Sjafri masih tertinggal dari Vietnam. (PS)