Indonesiainside.id, London – Arsenal dan Manchester United (MU) akan mengawali laga Liga Primer Inggris di tahun 2020. Dua klub sepak bola dengan nama besar itu akan bertarung dalam laga penuh gengsi pada putaran kedua Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, yang menjadi kandang Arsenal pada Kamis (2/1) dini hari pukul 03.00 WIB.
Dua klub sini pernah menjadi pesaing hebat saat Arsenal dibesut Arsene Wenger dan MU diarsiteki Alex Ferguson. Namun klub berjuluk Gudang Peluru itu kini tengah tertatih-tatih dan berada pada posisi ke-12 klasemen sementara. Adapun Setan Merah kini bertengger di urutan ke-5.
Melihat konisi ini, peluang besar ada pada Setan Merah untuk merengkuh kemenangan. Apalagi dalam dua laga terakhir 2019, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu memetik kemenangan. MU membungkam tamunya Newcastle United 4-1 dan menggulung tuan rumah Burnley 2-0.
Sebaliknya, Arsenal justru terseok-seok di bawah komando pelatih Mikel Arteta. Hanya bermain imbang 1-1 di kandang klub lemah Bournemouth lalu Arsenal justru takluk 1-2 saat menjamu tim sekota Chelsea.
Prestasi Arsenal memang sedang suram. Dalam lima laga terakhir di semua ajang kompetisi, Arsenal tak mampu memetik kemenangan. Klub yang pernah dilatih Arsene Wenger iu baru bisa meraih satu kemenangan dari 15 laga yang dijalaninya.
Andalan Arsenal masih bertumpu pada penyerang Pierre-Americk Aubameyang dan Gabriel Martinelli. Dukungan Mesut Ozil dari tengah akan sangat menentukan. Sayangnya pemain jangkar Granit Xhaka kondisinya sedang kurang prima sehingga ada kemungkinan tidak bisa turun.
Shkrodan Mustafi dan David Luiz akan menjadi tembok penghalang di belakang. Sekalipun Luiz sudah berkurang kecepatan dan tak selugas dulu, akan tetapi masih tetap menjadi poros utama lini belakang Arsenal.
Bagi MU, dua andalan di depan (Marcus Rashford dan Alnthony Martial) yang sedang moncer akan tetap menjadi pilihan. Dengan cederanya Marcos Rojo, tembok pertahanan kemungkinan akan dikawal oleh Luke Shaw dan Harry Maguire. Sedangkan Fred dan Nemanja Matic akan bahu-membahu di lapangan tengah.
Ini kesempatan bagi MU untuk terus menapak naik ke papan atas. Pelaug sangat terbuka di tengah terpuruknya kinerja Arsenal. Namun tentu saja, Arsenal akan menjaga gengsinya di kandang mereka. (AS)