Indonesiainside.id, Hong Kong – Akibat meluasnya virus corona dan kebijakan Filipina terhadap penerimaan wisatawan asal Cina dan negara tetangga, Hong Kong memutuskan untuk tidak mengirimkan atlet bulu tangkis mereka ke turnamen Badminton Asia Team Championship yang berlangsung besok di Manila. Hal tersebut mendorong Kepala Pelatih Bulu Tangkis Filipina, Tim He untuk membawa pasukannya berlatih ke negara Eropa sesegera mungkin.
Sama seperti Indonesia, Hong Kong juga direncanakan mengirim atlet beranggotakan 20 orang yang terdiri dari 10 pemain pria dan 10 pebulu tangkis wanita wanita. Mereka seharusnya berangkat ke Manila Jum’at lalu, tetapi perjalanan itu dibatalkan setelah Filipina melarang warga negara Cina, Hong Kong, dan Macau untuk masuk ke wilayah mereka.
“Kami berencana membawa mereka ke Eropa untuk menjalani pelatihan tersendiri. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana negara lain akan merespons,” kata He dilansir dari South China Morning Post, Senin (10/2).
Kini, para atlet bulu tangkis Hong Kong tengah berusaha semaksimal mungkin agar dapat lolos dan bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Para pemain Hong Kong seperti Angus Ng Ka-long, Lee Cheuk-yiu, Cheung Ngan-yi, Tan Chung-man, dan Tse Ying-suet harus berjuang untuk mengejar poin Olimpiade Tokyo yang akan berakhir pada April nanti.
“Tiga acara kami berikutnya semua di Eropa. Itulah mengapa kami ingin membawa tim ke sana secepat mungkin,” tuturnya.
Ketika ditanya negara mana yang akan dijadikan tempat pelatihan, He menjawab Prancis dan Jerman. Dia menuturkan pihaknya masih bernegosiasi dengan kedua negara, karena opsi ini bukan merupakan rencana awal mereka. (ASF)