Indonesiainside.id, Barcelona – Federasi Spak Bola Spanyol RFEF memutuskan untuk mengistirahatkan sementara wasit Jose Maria Sanchez Martinez dari tugasnya. Kemarahan Real Betis dan Barcelona membuat Martinez tidak akna memimpin pertandingan apapun di pentas La Liga akhir pekan nanti.
Barcelona menang 3-2 atas Betis di Benito Villamarin dalam pertandingan menegangkan. Pasalnya, Martinez sebagai pengadil lapangan kehilangan kendali dengan mengusir dua pemain dari masing-masing tim, yakni, Clement Lenglet dan Nabil Fekir.
Akan tetapi, Martinez tidak melakukan hal yang sama untuk pelanggaran yang dilakukan Sergi Roberto yang menjadi keberatan kubu Betis. Fekir dikeluarkan karena dua kartu kuning dalam waktu beberapa detik, satu karena pelanggaran dan yang lainnya karena perbedaan pendapat.
⚽ ÁRBITROS | Ya puedes consultar en https://t.co/3KBWvvu567 las designaciones arbitrales para la 24ª jornada del campeonato en Primera División
🔗 https://t.co/xG8mmsZ5c3 pic.twitter.com/BT9Hmbbi5M
— RFEF (@rfef) February 10, 2020
Lenglet mengikutinya, tetapi Betis marah karena pemain Barca Sergi Roberto, yang sudah dikartu kuning, dibebaskan setelah menjatuhkan Carles Alena. “Bagaimana bisa itu bukan kartu kuning kedua karena pelanggaran Sergi Roberto pada Alena?” tanya pelatih Betis Rubi, seperti dikuitp Reuters.
“Barcelona seharusnya hanya dengan 10 pemain, tidak ada keraguan tentang itu,” katanya.
Wakil presiden Real Betis Jose Miguel Lopez Catalan juga mengkritik wasit setelah pertandingan. “Kami marah dan marah karena sekali lagi wasit telah menyakiti Betis dan itu tidak adil,” kata Lopez.
Barcelona pun demikian, mereka mengeluhkan ketika Messi dilanggar di kota penalti tapi wasit Sanchez Martinez tidak menunjuk titik putih. “Sebenarnya kami bisa menang dengan lebih banyak gol, jika kita lihat bahwa Messi seharusnya dapat penalti. Jelas, mereka mendorongnya,” kata gelandang Barca Frenkie de Jong. (ASF)