Indonesiainside.id, Banda Aceh – Perwakilan pemain Persiraja Banda Aceh, Tri Rahmad Priadi mengaku bonus yang pernah dijanjikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, usai lolos Liga 1 2020 beberapa waktu lalu sudah diterima olehnya dan sejumlah pemain yang berasal dari luar Aceh.
Tri Rahmad menjelaskan, bonus sebesar Rp5 juta per pemain itu telah masuk ke rekening masing-masing pemain sebelum partai menghadapi Bhayangkara FC pada Sabtu (29/3) malam. Namun, tidak ada pemberitahuan sebelumnya perihal bonus tersebut akan dicairkan dari pihak terkait.
“Awalnya, kawan-kawan bilang ada duit masuk ke rekening mereka Rp5 juta dari pemberitahuan SMS banking itu sekitar hari Rabu (26/3). Kalau jatah saya, cairnya kalau tidak salah hari Jumat (28/3), pokoknya sebelum lawan Bhayangkara FC,” ujar Tri Rahmad kepada Indonesiainside.id, usai menjalani latihan di Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh, Rabu (4/3).
Rahmad yang juga didampingi pemain lainnya seperti, Zamrony, Andre Abubakar, Aliyah Alfuad, Eriyanto, Luis Irsandi, dan pemain senior Mukhlis Nakata itu mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Aceh yang telah memberikan bonus kepada seluruh pemain beserta ofisial tim Laskar Rencong.
“Kami dari pemain Persiraja Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada pak Plt Gubernur karena kami semua telah menerima bonus yang pak Plt Gubernur janjikan,” ungkap Tri.
Sementara itu, Mukhlis Nakata dalam kesempatan tersebut berharap Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, untuk terus mendukung Persiraja dalam mengarungi Liga 1 2020. “Mudah-mudahan ke depan, mohon dibantu lagi pak dan juga pertandingan di Stadion Lhong raya kalau ada kesempatan untuk datang menonton, terima kasih pak Plt, lantak laju,” ujar Muklis Nakata.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pemain Persiraja yang berasal dari luar Aceh sempat curhat ke media perihal bonus yang pernah dijanjikan Plt Gubernur Aceh tak kunjung diterima mereka. Mereka menduga, orang nomor satu di Aceh itu pilih kasih.
Pasalnya, pemain Persiraja yang putra daerah sudah lebih dulu menerima bonus tersebut. Alhasil, keluh kesah mereka yang diliput oleh sejumlah awak media menjadi viral di media sosial. (PS)