Indonesiainside.id, Banjarmasin – Niat pesepak bola muda Bagus Kahfi bermain di liga Eropa tak mendapat dukungan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. Djanur, panggilan karibnya, meminta bagus agar mempertimbangkan kembali hasratnya tersebut.
“Saya sih melihatnya harus hati-hati . Namanya main di luar jangan gaungnya saja. Apakah betul di sana akan main di klub dan main reguler, kan harus diperhitungkan,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu seperti dilansir di laman resmi klub, Rabu.
Djanur menambahkan, yang perlu dilihat adalah peluang untuk bisa bermain di reguler atau tidak. Itu yang, menurut Djanur, jauh lebih penting.
Sebelumnya Bagus Kahfi yang kini mengikuti program Garuda Selection di Inggris menyatakan keinginannya untuk bisa bermain di Benua Eropa mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman. Namun, Djanur tak ingin Bagus Kahfi silau dengan kemilaunya liga Eropa. Mantan pelatih Persib itu bahkan menyinggung Egy Maulana Vikri yang belum bisa bersaing untuk mendapat skuat inti di Lechia Gdansk.
“Contoh Egy Maulana Vikri, apakah dimainkan di sana? Kita lihat dari contoh itu. Kemudian setelah dari sana, balik ke timnas Indonesia seperti apa? Jadi harus hati-hati dalam memilih,” ungkapnya.
Djanur menyarankan agar Bagus Kahfi lebih mematangkan diri dulu di Liga Indonesia. Apalagi ia telah mendapat jaminan masuk dalam skuat inti Barito Putera. Bagus pun terikat kontrak jangka panjang dengan Laskar Antasari tersebut.
“Dia sudah masuk skuat Liga 1. Kalau dia punya kesempatan main di sini, saya pikir prospek buat dia bakal lebih baik,” tutur Djanur. (AS)