Indonesiainside.id, Jakarta – Wabah virus corona telah menewaskan sekitar 3.200 orang dan menginfeksi 90.000 jiwa di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Gelaran agenda olahraga dunia pun terganggung akibat virus covid-19.
Sejumlah cabang olahraga yang semestinya digelar sepanjang periode Januari hingga Juli terpaksa dibatalkan. Sementara, sebagian kejuaraan lain tengah terkatung-katung nasibnya, apakah akan tetap dimainkan justru bernasib sama.
Berikut catatan sejumlah agenda olahraga dunia dari AFP yang terdampak virus corona:
Sepak bola
Di Eropa, Italia menjadi negara yang paling terpukul dengan 107 kematian akibat virus corona. Dampaknya, pemerintah mengumumkan semua pertandingan serta acara olahraga utama akan dimainkan secara tertutup hingga 3 April mendatang.
“Menutup pintu tetapi melanjutkan pertandingan adalah hal yang tepat untuk dilakukan, sehingga orang-orang tidak berisiko,” kata ketua Inter Milan Steven Zhang kepada BBC.
Semifinal Coppa Italia pekan ini ditunda hingga tanggal yang akan diatur kemudian. Sementara, sejumlah pertandingan liga sudah dibatalkan di dua akhir pekan terakhir.
Di tempat lain, pembukaan kompetisi J-League Jepang ditunda hingga pertengahan Maret. Sementara, Cina menangguhkan semua jadwal sepak bola domestik tanpa menyebut batas waktu. Padahal, Liga Super Cina seharusnya dimulai pada 22 Februari.
Liga Swiss pun demikian. mereka menangguhkan semua pertandingan Liga Super dan divisi dua hingga 23 Maret.
Pertandingan Valencia vs Atalanta pada babak 16 Besar Liga Champions yang akan dimainkan 10 Maret mendatang juga terimbas. Pemerintah Spanyol meminta laga tersebut dimainkan secara tertutup.
Rugby
Pertandingan rugby Antarnegara juga turut batal dimainkan. Laga Irlandia kontra Italia di Dublin yang dijadwalkan akhir pekan kemarin tidak dapat dimainkan.
Sementara, pertandingan Italia kontra Inggris yang ditetapkan berlangsung di Roma pada 15 Maret akan dimainkan tanpa penonton. Turnamen Sevens World Series di Hong Kong pada 3-5 April dan Singapura pada akhir pekan berikutnya juga ditunda.
Otomotif
Grand Prix Formula 1 (F1) Cina yang ditetapkan 19 April di Shanghai sudah dipastikan batal. Begitu juga balapan Formula E yang dijadwalkan 21 Maret di Pulau Hainan, Cina.
Balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar juga batal dilaksanakan. MotoGP Thailand pun bernasib sama.
Golf
Kejuaraan Maybank di Malaysia dan Cina Open di Shenzhen yang dijadwalkan April 2020 dipastikan batal. Nasib serupa juga dialami Tur LPGA AS. total hadiah lebih dari lima juta dolar AS pun ambyar. Sementara, The Abu Dhabi Ladies Open yang akan dimulai pada Jumat (6/3) telah dibatalkan sejak Rabu (4/3).
Balap sepeda
Dua etape terakhir balap sepeda Tur UEA ditinggalkan para pembalap beserta tim. Mereka justru menghabiskan waktu untuk dikarantina di hotel masing-masing di Abu Dhabi.
Negara Teluk tersebut mengumumkan ada enam kasus virus corona pada kejuaraan balap sepeda tersebut yang kini terbengkalai. Dua orang asal Rusia dan Italia, satu orang Jerman, dan seorang warga Kolombia positif terinfeksi.
Tim balap sepeda asal Australia Mitchelton-Scott memilih mengundurkan diri dari serangkaian balapan besar termasuk Paris-Nice dan Milan-San Remo. Tim akan absen di balapan antara 4-22 Maret di Italia (Strade Bianche, GP Industria, Tirreno-Adriatico, Milan-San Remo, Trofeo Binda), Prancis (Paris-Nice), Belgia (Nokere) dan Belanda (Ronde van Drenthe).
Tenis
Kualifikasi Piala Davis antara Italia dan Korea Selatan di Cagliari dimainkan tanpa penonton. Begitu pula nasib Jepang versus Ekuador di Miki bakal dimainkan dengan pintu tertutup.
Bola basket
Peluncuran Liga Bola Basket Afrika perdana telah ditunda. Liga yang diikuti 12 tim dan mendapat dukungan dari NBA tersebut akan dimulai 13 Maret di Dakar, Senegal.
Atletik
Kejuaraan Dunia Indoor yang dijadwalkan di Nanjing, Cina, pada 13-15 Maret ditunda selama setahun.
Biliar
Turnamen snooker bergengsi yang bertajuk Cina Terbuka yang dijadwalkan 30 Maret dan 5 April sudah dibatalkan sejak akhir Januari lalu.
Olimpiade
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengatakan skenario mimpi buruk membatalkan atau menunda Olimpiade Tokyo tidak dibahas pada pertemuan kunci. Olimpiade sendiri akan dilaksanakan 24 Juli-9 Agustus 2020.
“Tidak ada kata pembatalan atau penundaan yang disebutkan hari ini selama pertemuan Dewan Eksekutif,” kata Bach kepada wartawan di Lausanne, Rabu.
“Saya tidak akan menambah bahan bakar ke dalam api spekulasi. Kami berkomitmen penuh untuk kesuksesan Olimpiade Tokyo,” ujarnya.
Jepang mengatakan akan menyesuaikan kirab obor olimpiade yang akan dimulai bulan ini. Api olimpiade akan tiba di Jepang pada 20 Maret dan kurang dari sepekan kemudian diestafetkan secara nasional yang dimulai di Fukushima. Apabila Olimpiade dibatalkan, akan menimbulkan kerugian besar bagi Jepang selaku tuan rumah. (ASF)