Indonesiainside.id, Liverpool – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengklaim tidak pernah membandingkan dirinya dengan mantan manajer The Reds Bill Shankly setelah timnya menang 2-1 melawan Bournemouth. Kemenangan tersebut sejatinya mendekatkan Liverpool ke gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir.
Kemenangan 2-1 atas Bournemouth membuat Liverpool menang 22 kali berturut-turut di Anfield. Alhasil, Klopp beserta anak buahnya sukses memecahkan pencapaian Shankly pada 1972.
“Kami tak memikirkan jumlah itu sebelum pertandingan ini, tetapi kami bisa,” kata Klopp dalam laman BBC. “Ini indah, ini spesial, tetapi hari ini adalah bukti paling baik bahwa kami harus bertarung,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, tuan rumah tertinggal lebih dulu berkat gol Callum Wilson. Namun, pada menit ke-25 skor disamakan Mohamed Salah dan akhirnya Liverpool berbalik menang berkat gol Sadio Mane.
“Kami bukan jenius, tetapi kami bisa benar-benar bertarung dan itu yang harus kami lakukan sampai akhir musim ini,” ungkapnya.
Klopp juga memastikan kapten Jordan Henderson yang absen karena cedera hamstring sudah kembali berlatih. Itu artinya, Henderson siap turun gelanggang pada pertandingan leg kedua 16 Besar Liga Champions melawan Atletico Madrid.
“Saya kira dia akan berlatih besok. Jika kelihatannya baik, saya harus membuat keputusan,” ucapnya.
Kemenangan atas Bournemouth membuat Liverpool bisa dinobatkan juara liga saat mereka menghadapi Everton pada 16 Maret nanti. Dengan catatan, Manchester City kalah pada tiga pertandingan mendatangnya melawan Manchester United, Arsenal dan Burnley. (ASF)