Indonesiainside.id, Leicester – Pelatih Leicester City Brendan Rodgers mengklaim tiga anak asuhnya menunjukkan gejala terjangkit virus corona. Alhasil, tiga penggawa The Foxes tersebut dipisahkan dengan skuat lainnya, alias dikarantina.
Juru taktik asal Irlandia Utara itu memilih untuk merahasiakan tiga nama tersebut. terpenting, kata dia, klub telah mengikuti prosedur yang ditentukan pemerintah Inggris, yakni prosedur isolasi.
The Foxes dijadwalkan akan bermain melawan Watford di Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris Sabtu (14/3) malam WIB. “Kami memiliki beberapa pemain yang menunjukkan gejala dan tanda-tanda (COVID-19),” kata Rodgers yang dikutip BBC pada Jumat (13/3).
“Akan disayangkan (bila pertandingan Watford ditunda), tetapi kesehatan masyarakat adalah yang terpenting dalam semua ini,” ucapnya.
“Dalam beberapa hari terakhir, ketiga pemain mengalami penyakit yang sangat ringan dan mendapatkan saran oleh staf medis klub, terus mendapatkan pengharahan pemerintah saat ini,” ujarnya.
“Ketiga pemain itu kemudian disarankan oleh NHS 111 bahwa gejala mereka konsisten dengan penyakit musiman umum dan bahwa periode isolasi selama tujuh hari sesuai sebagai sebuah tindakan pencegahan,” tuturnya.
Pemerintah Inggris, Jumat (13/3) (waktu setempat) diperkirakan akan mengumumkan terkait sikap meningkatkan respons terhadap pandemi virus corona. Tercatat 484 kasus virus corona terkonfirmasi di Inggris dan jumlah korban meninggal mencapai delapan orang.
Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta, dan pemain 19 tahun Chelsea, Callum Hudson-Odoi telah dinyatakan postif terinfeksi virus corona. Saat ditanya, apakah pertandingan kontra Watford akan dimainkan secara tertutup, Rodgers tidak menjawab lugas.
“Pertandingan adalah tentang para pemain dan suporter, bila salah satunya tidak ada di sana, itu jelas tidak akan sama,” ungkapnya.
“Tidak ada rekomendasi bahwa tes lebih lanjut akan diperlukan. Klub ini melakukan kontak teratur dengan pemain yang bersangkutan, yang gejalanya masih ringan,” ujar pelatih berusia 47 tahun itu. (ASF)