Indonesiainside.id, Jakarta – Tim bulu tangkis Indonesia yang bertanding di All England pada 11-15 Maret lalu, bakal menjalani proses karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak terjangkit virus corona.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto mengatakan, proses karantina akan dilakukan di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Menurutnya, hal tersbeut wajib dilakukan kepada seluruh pemain dan ofisial karena merupakan protokol dari pemeritah sebagai langkah pencegahan penularan virus corona agar tidak semakin meluas.
“Sepulang mereka ke Jakarta harus melakukan self-isolated selama 14 hari di Pelatnas Cipayung. (Karantina) ya latihan seperti biasa,” kata Budiharto, Senin (16/3).
Diketahui, pemerintah menginstruksikan kepada semua WNI yang datang dari luar negeri diwajibkan karantina selama 14 hari. Sementara, sebanyak 21 dari total 25 atlet yang tampil di All England sudah tiba di Jakarta, Minggu (15/3) dan langsung menjalani proses karantina.
Sementara, empat atlet lain yang berlaga di babak final, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan bertolak ke Tanah Air, Senin (16/3) waktu Birmingham. All England menjadi agenda bulu tangkis terakhir setelah Federasi Bulu Tangiis Internasinal (BWF) mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan seluruh turnamen hingga 12 April.
Artinya, para pemain dapat beristirahat secara penuh sambil menjalani masa karantina. Secara mental dan fisik mereka tidak akan terbebani agenda kejuaraan bulu tangkis manapun.
Sementara, pada Senin (16/5) sore, pemerintah mengumumkan kasus positif corona di Indonesia bertambah 17. Total, sudha ada 134 kasus Covid-19 di Tanah Air. (ASF)