Indonesiainside.id, Los Angeles – Superstar Los Angeles (LA) Lakers LeBron James tidak mungkiri pandemi virus corona sangat mengganggu jalannya kompetisi bola basket NBA musim 2019/2020. Tidak ada solusi ideal karena wabah tersebut.
Hal tersebut disampaikan James via podcast berdurasi 51 menit. Baginya, tidak mungkin kompetisi NBA dilanjutkan dengan risiko membahayakan kesehatan.
Dia mengaku sangat prihatin jika kompetisi dipaksakan tetap berlangsung di tengah tingginya tingkat penularan. Tidak mungkin, kata dia, bermain melawan orang yang sudah didiagnosis mengidap virus corona.
“Apa yang terjadi jika ada pemain yang sudah dites positif corona dan Anda ada di lapangan bersama dia?” kata James dalam podcast Road Trippin.
Meski begitu, James juga tidak senang bermain dengan ide tanpa penonton. Opsi tersebut digadang-gadang menjadi yang pertama jika NBA kembali membuka kompetisi setelah ditangguhkan awal bulan ini.
James memberikan jawaban samar tentang cara dia berinteraksi fisik dengan penggemar. Dia mengaku, mungkin tidak akna melakukan tos terlebih dahulu dengan para penggemar.
“Apa artinya kata olahraga tanpa penggemar. Tidak ada kegembiraan. Tidak ada tangisan. Tidak ada suka cita. Tidak ada tarik menarik. Penonton juga membawa sisi kompetitif pemain,” ucapnya.
Rupanya, dia juga tidak suka jika NBA kembali memulai kompetisi langsung memasuki babak playoff. Nada suaranya langsung tinggi dalam podcast tersebut ketika disinggung soal opsi playoff
“Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah langsung ke babak playoff. Langkah tersebut seperti mendiskreditkan 60-lebih pertandingan yang diperjuangkan para pemain untuk sampai ke posisi tersebut (playoff),” tuturnya. (ASF)