Indonesiainside.id, Jakarta – Daniel Ricciardo akan habis kontraknya dengan Renault akhir tahun ini. Namun, dirinya mengklaim tidak akan menolak jika Red Bull, tim yang membawanya memenangkan tujuh grand prix Formula 1 (F1) memintanya kembali.
Dalam wawancara bersama Sky Sports F1, pembalap 30 tahun itu mengaku terbuka dengan mantan timnya tersebut. “Aku sebenarnya belum pernah ditanya serius soal hal itu. Akankah aku menolak kembali ke Red Bull? Aku kira, untuk menjawabnya, kalian tahu, tidak,” kata Ricciardo seperti dilansir laman resmi F1, Senin (20/4).
Diketahui, Ricciardo membawa kabar mengejutkan pada musim panas 2018 ketika memutuskan meninggalkan Red Bull dan bergabung ke Renault. Di debutnya bersama tim pabrikan asal Prancis tersebut, sejatinya Ricciardo belum pernah naik podium.
Sementara, pembalap asal Australia itu mamapu memenangkan tujuh balapan saat masih duduk di belakang kemudi Red Bull sejak 2014-2018. Ricciardo tercatat 30 kali finis podium dan tiga pole position.
“Sesuatu yang saya pelajari selama tumbuh melewati hidup adalah jangan pernah katakan tidak, dan jangan pernah benar-benar mengabaikan sesuatu, kecuali jika masuk penjara atau tempat lain yang kalian tak ingin kembali ke sana,” ujarnya sambil bergurau.
Sementara, musim balapan F1 tertunda karena pandemi virus corona. Sejauh ini belum ada kesempatan untuk berbicara dengan tim lain.
“Biasanya obrolan dimulai setelah balapan, dan hasil serta momentum, jadi jujur belum ada yang bisa dibicarakan sekarang,” ungkapnya
Masa depan Ricciardo menjadi salah satu pembicaraan hangat di bursa transfer pembalap selain Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Valtteri Bottas. Nama-nama tersebut sejauh ini belum mengamankan kontrak setelah musim ini berakhir.
Sementara, Max Verstappen telah memperpanjang kontraknya bersama Red Bull hingga 2023. Sedangkan, Charles Leclerc juga mempertahankan bangkunya di Ferrari. (ASF)