Indonesiainside.id, Brescia – Presiden Brescia Massimo Cellino menegaskan, Sandro Tonali dapat keluar dari klub hanya dengan mekanisme pembelian. Cellino tidak menerima proposal peminjaman atau pertukaran pemain.
Sikap keras kepala Cellino tersebut tentunya membuat Juventus dan Inter Milan kerepotan merekrut pesepak bola yang digadang-gadang sebagai titisan Andrea Pirlo. Pasalnya, dua raksasa Serie A tersebut tidak memiliki kas lebih akibat dampak pandemi Covid-19.
Sejauh ini, media di Italia meyakini, Inter akan mengalahkan Juventus dalam perburuan tanda tangan Tonali. Sayangnya, opsi yang memungkinkan bagi skuad besutan Antonio Conter tersebut hanyalah pertukaran pemain.
Jika pun harus membayar, nilainya tidak besar lantaran ada pemain yang ditukar. Namun, wabah virus corona merusak keuangan Inter atau bahkan seluruh tim di dunia. Untuk itu, Inter atau Juventus harus kreatif demi mendapatkan Tonali.
“Sejauh ini baru berkomunikasi via telepon, tidak lebih. Sulit untuk membicarakan bursa transfer setelah apa yang terjadi (Covid-19). Saya harap dia (Tonali) dapat terus bersenang-senang di lapangan,” kata Cellino kepada Gr Parlamento.
“Inter dan Juventus telah bertanya ke saya soal dia. Sama seperti klub lainnya. Saya tidak pertukaran pemain karena kami tidak seputus asa itu,” ujarnya.
Selain Inter dan Juventus, Fiorentina dan Napoli juga mengejar pesepak bola 20 tahun itu. Dari luar negeri, Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) juga menginginkan Tonali.
“Inter dan Juventus berpotensi jadi takdir yang dapat dipilih Tonali. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis bahkan sudah menawarkan 40 juta, Fiorentina juga menginginkannya,” ujarnya bulan lalu ke Corriere dello Sport.
“Sebelum Covid-19, Barcelona telah menawarkan 65 juta euro ditambah dua pemain muda yang menarik, salah satunya adalah bek sayap. Saya percaya bahwa tim Kalatan itu sudah menerima jawaban yang mereka tidak suka, dan itu bukan dari Tonali,” ungkapnya. (ASF)