Indonesiainside.id, Turin – Pelatih Juventus Maurizio Sarri semringah setelah meraih scudetto perdana yang ditandai dengan kemenangan Si Nyonya Tua atas Sampdoria 2-0 di Allianz Stadium, Senin (27/7) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut membuat Juventus memiliki 83 poin. Jumlah yang tidak dapat dikejar para pesaing terdekat di tangga klasemen.
Raihan itu merupakan gelar utama pertamanya setelah sebelumnya memenangi trofi Liga Europa saat menukangi Chelsea. Sarri pun menjadi pelatih paling tua yang memenangkan scudetto, yakni 61 tahun dan enam bulan.
“Ini tentu saja merupakan perasaan yang istimewa. (Liga) ini sulit dimenangi, bahkan lebih sulit lagi untuk tetap meraih kemenangan, sebab menerima anugerah di olahraga ini merupakan kebohongan terbesar di dunia,” ucapnya kepada Sky Sport Italia.
“Ini bukan sesuatu yang mudah. Ini merupakan perjalanan yang panjang, berat, dan membuat stres, dan skuat ini layak mendapat kredit karena terus menemukan rasa lapar dan determinasi untuk terus melaju setelah delapan kemenangan beruntun,” ungkapnya.
Setelah peluit panjang berbunyi, Sarri langsung berlari menuju ruang ganti. Banyak yang bertanya, apakah Sarri sebagai perokok langsung keluar lapangan agar dapat merokok.
“Saya meninggalkan lapangan karena saya berusaha menghindari siraman air, sebab itu pasti akan dilakukan, namun saya tidak mampu menghindar,” ucapnya.
Sarri juga bergurau sambil merendah saat ditanyakan apa yang ia sampaikan kepada para pemainnya setelah memastikan gelar juara. Juventus menjadi klub pertama di lima liga papan atas Eropa yang mampu meraih sembilan gelar secara beruntun.
“Cristiano Ronaldo dan Dybala membuat perbedaan di lapangan, tentu saja mereka layak mendapat kredit, namun klub di belakang mereka sangat penting. Kami memiliki presiden dan direktur-direktur yang menghadiri latihan setiap hari, ada di sana untuk bertukar pikiran, mencari tahu apakah Anda perlu sesuatu dan perlu menambah bensin di tangki tim ini,” ujarnya.
“Saya katakan kepada mereka, jika Anda menang bersama saya yang tidak pernah memenangi apapun, (kualitas) Anda pasti benar-benar bagus,” ungkapnya. (ASF)