Indonesiainside.id, Jakarta–Lima pemain muda asal Brasil datang ke Indonesia secara mendadak bersamaan dengan momentum persiapan Timnas Indonesia menyongsong Piala Dunia 20. Wacana naturalisasi langsung mengemuka.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini lewat akun Instagramnya menyebut jika wacana naturalisasi menjadi kenyataan, maka PSSI telah kehilangan integritasnya. Dia bahkan meminta PSSI menyerahkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 apabila federasi memaksakan banyak memakai servis pemain asing ketimbang pemain lokal.
“Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan ruma Piala Dunia U-20 kepada negara lain,” tulis Fahkri, Kamis (20/8).
Meski ada wacana tersebut, Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro membantah dugaan naturalisasi pemain muda potensial asal Brasil tersebut. Menurutnya publik terlalu membesar-besarkan kedatangan mereka karena pemain-pemain itu murni bagian investasi jangka panjang klub.
“Untuk memulai kompetisi kan hal biasa mendatangkan pemain. Jadi ini sudah biasa dan jangan menganggap hal yang tidak-tidak. Terlalu jauh mikirnya (naturalisasi untuk Piala Dunia U-20),” kata Haruna.
Haruna yang juga Direktur Madura United itu mengatakan kehadiran mereka bakal kian menggairahkan persaingan antarpemain muda Indonesia. Apalagi dia mendapat kabar dari sang agen, pemain yang datang ke Indonesia adalah pemain muda potensial di negeri Samba.
Meski murni investasi, Haruna juga akan memberi dukungan jika timnas Indonesia kepincut untuk menaturalisasi mereka.
“Soal nantinya naturalisasi itu hal lain jadi jangan sedikit-sedikit gimana gitu kalau mendengar naturalisasi. Apabila permainannya bagus dan timnas kepincut, saya pikir itu bagus untuk aset klub. Juga membuat persaingan pemain muda kita semakin ketat,” kata dia. (SD/ ant)